Tidak ada informasi terkait kapasitas baterainya, namun jika berkaca dari data tersebut, artinya komponen penyimpan daya listrik itu sekitar 67,5 kWh. Waktu isi dari 30 persen, sampai 80 persen hanya 35 menit.

Sepertinya waktu singkat tersebut bisa dicapai jika menggunakan arus listrik searah, alias DC fast charging dengan daya yang besar.

Tertulis juga bahwa Omoda E5 dilengkapi fitur vehicle to load, dengan begitu kelistrikan dari mobil bisa dimanfaatkan untuk menghidupkan perangkat elektronik di rumah, dan kebutuhan lainnya saat kondisi mepet.

Sementara fitur keamanan lainnya, ada automatic braking, lane departure warning, drive awake mode, emergency lane keeping, dan masih banyak lagi. Semuanya berfungsi untuk mempermudah pengemudi saat berkendara, atau meninimalisir terjadinya kecelakaan.

Mobil listrik tersebut akan diproduksi lokal dengan menumpang pabrik PT Handal Motor Indonesia yang berlokasi di Pondok Ungu, Bekasi. Sehingga unit yang akan diserahkan ke konsumen tahun depan sudah rakitan dalam negeri.

“Investasi Chery di Indonesia untuk produksi EV ini mencapai Rp250 miliar, sebagai tahapan awal untuk mendukung proses CKD (Completely Knock Down) kita,” ujar Head of Brand PT CSI, Rifkie Setiawan.