100kpj – Tercatat ada tiga merek mobil asal Jepang yang PHK karyawannya akibat penjualan mereka turun di tengah gempuran mobil listrik, khususnya di pasar China. Jika sebelumnya Toyota, dan Mitsubishi, kini giliran Honda.
Ketiga merek tersebut berkolaborasi dengan perusahaan lokal China yang sama, yaitu GAC (Guangzhou Automobile Corp). Honda terakhir yang memberikan pengumuman pemberhentian paksa karyawan.
Melansir Reuters, Rabu 6 Desember 2023, Honda melakukan PHK terhadap 900 karyawannya di negeri tirai bambu tersebut, agar bisnisnya tetap berjalan sehat menyesuaikan pemasukkan, dan pengeluarannya.
“Volume produksi menurun, sehingga kontraknya berakhir sejalan dengan itu,” ujar salah satu juru bicara pekerja perusahaan patungan tersebut yang tidak disebutkan namanya.
Artinya pengurangan karyawan yang mencapai 7 persen itu dilakukan bagi mereka yang berstatus kontrak, bukan karyawan tetap. Secara total jumlah pekerja di perusahaan aliansi tersebut mencapai 13 ribu orang.
Saat ini Honda hanya memiliki dua model mobil listrik, yaitu Honda e, dan N-Van EV, serta sejumlah mobil konsep lainnya yang belum digunakan, atau dijual untuk umum, termasuk produk kolaborasinya dengan Sony.
Masih menurut sumber yang sama, pada pertengahan tahun ini Toyota Motor Corporation, atau TMC menargetkan PHK 1.000 karyawan dari salah satu pabrik perakitan mobil mereka di selatan kota Guangzhou.