100kpj – Libur Natal dan tahun baru (Nataru) dimanfaatkan warga Ibu Kota untuk berbondong-bondong mengunjungi tempat wisata, atau pulang ke kampung halaman. Bahkan diprediksi ada jutaan mobil meninggalkan Jakarta.
Ada berbaagai alasan seseorang menggunakan kendaraan pribadi saat libur Nataru, diantaranya karena lebih fleksibel, atau tidak repot jika ingin berpindah-pindah tempat, hemat ongkos, dan beberapa alasan lainnya.
Baca juga: Jalan Tol Gratis saat Libur Natal dan Tahun Baru 2024 ada Jakarta Cikampek
Direktur Utama PT Jasa Marga (Persero) Subakti Syukur menjelaskan jumlah kendaraan yang akan meninggalkan Ibu Kota menymbut libur Nataru, saat Rapat Dengar Pendapat BUMN Transportasi bersama Konisi VI DPR RI.
“Berdasarkan survei Badan Kebijakan Transportasi Kementerian Perhubungan ada peningkatan pemudik sebesar 143 persen dibanding 2022, untuk Jaodetabek diprediksi 43,9 persen, atau 14 juta orang,” ujarnya dikutip, Selasa 5 Desember 2023.
Lebih lanjut Syukur menjelaskan bahwa tujuan mudik ke luar kota terbanyak dari peningkatan tersebut adalah Jawa Timur sebesar 26 persen, urutan kedua ada Jawa Tengah 21 persen, dan ketiga Jawa Barat 15 persen.
“Moda darat mobil menjadi yang terfavorit, yaitu 33 persen atau 4,9 juta orang (penggunanya),” tuturnya.
Ada begitu banyak daerah di pulau Jawa yang bisa dicapai hanya menggunakan Jalan Tol, misalnya di Jawa Timur ada Surabaya, Blitar, Kediri, Madiun, Malang, hingga Mojokerto. Tidak heran jika Tol Transjawa menjadi favorit.
Melalui data yang dipaparkan Syukur, ada peningkatan 32 persen yang melintasi Tol Transjawa, sedangkan Tol Cipularang 19 persen, Tol Jagorawi 15 persen, dan Tol Jakarta-Merak 7 persen.
Berkaca dari data tersebut, Jasa Marga pun memprediksi volume lalu lintas keluar Jakarta pada 18 Desember sampai 4 Januari, atau selama 18 hari masa libur Nataru naik 14 persen, atau secara total sebanyak 2,8 juta kendaraan.
“Volume lalu lintas puncak mudik diprediksi akan terjadi pada H-3 (22 Desember 2023), yaitu sebesar 195 ribu di 4 gerbang utama, Cikampek Utama, Kalihurip Utama, Ciawi dan Cikupa. Naiknya adalah 19,4 persen dari normal,” sambungnya.
Artinya prediksi tersebut bisa menjadi bayangan masyarakat untuk menentukkan tanggal kepergian jika tidak ingin kejebak macet saat libur Nataru.