100kpj – Hyundai melakukan sejumlah gebrakan sejak menancapkan kuku bisnisnya di Indonesia pada 2020. Salah satunya menjadi brand pertama yang produksi mobil listrik di dalam negeri melalui Hyundai Ioniq 5.

Merek asal Korea Selatan itu bukan hanya menawarkan mobil listrik penumpang dengan mengandalkan Ioniq 5, dan Ioniq 6, namun akan mendistribusikan bus listrik untuk transportasi umum.

Baca juga: Canggihnya Bus Listrik BYD yang Penuhi Standar Operasional Tj

Secara tidak langsung, bus listrik Hyundai akan menjadi pesaing bus listrik BYD yang dirakit oleh PT VKTR Teknologi Mobilitas milik Bakrie Grup untuk keperluan Transjakarta.

Hyundai Motor Company sepakat berkolaborasi dengan INVI sebagai anak perusahaan PT Indika Energy Tbk akan memperkenalkan kendaraan listrik komersial, terutama bus listrik untuk transportasi mum.

Termasuk memenuhi kebutuhan Transjakarta yang menaretkan 100 persen pakai bus listrik pada 2030, atau diperkirakan jumlahnya mencapai 10.047 unit.

Jenama berlogo H miring itu akan menghadirkan Elec City atau bus berukuran besar dengan dimensi panjang 12 meter, dan Hyundai County EV yang merupakan bus  sedang dengan ukuran panjang 8 meter.

Kedua bus listrik Hyundai itu akan meluncur di Indonesia pada 2024, kendaraan pelahap seterum jenis komersial itu diklaim dirancang dengan mempertimbangkan berbagai kebutuhan masyarakat perkotaan, atau pinggir kota.

Presiden Hyundai Motor Asean Head Quarter, Young Tack Lee mengatakan, secara strategis memperkenalkan penawarannya ke pasar Indonesia yang terkenal dengan jumlah kendaraan komersial yang signifikan.

“Kemitraan antara Hyundai dan INVI dari Indika Energy mewakili kemajuan signifikan dalam pengembangan kendaraan listrik komersial di wilayah Asean,” ujar Lee dikutip dari keterangannya, Sabtu 2 November 2023.

Melalu keterangannya dijelaskan bahwa Hyundai sejak 2017 diklaim memimpin industri transportasi umum, berhasil menjual lebih dari 2.500 unit bus listrik, dan 400 unit bus fuel cell electric vehicle di seluruh dunia.

Presiden Direktur INVI, Andreas Justiabel mengatakan dengan pengalaman Hyundai, perusahaan ingin menyediakan solusi menyeluruh dan menciptakan ekosistem EV sekaligus mengembangkan SPLU (Stasiun Pengisian Daya Listrik) sendiri.

“Kami merasa terhormat menjadi distributor utama bus listrik Hyundai di Indonesia, yang berdedikasi untuk membangun kendaraan listrik yang signifikan di pasar. Komitmen kami adalah memberikan dampak besar pada pasar kendaraan listrik komersial,” tuturnya.