Namun Innova Venturer hanya memiliki 15 aksesori tambahan yang membuatnya berbeda dengan tipe standar, secara desain keseluruhan tidak ada perbedaan, baik bodi, lampu, bumper, ataupun interior.
Aksesori yang menempel pada Venturer itu membuat harganya lebih mahal dari tipe standar, tersemat pada bagian eksterior mulai dari bagian depan, samping, dan belakang seperti halnya bodi kit tambahan, dan sistem hiburannya lebih canggih dari tipe standar.
Meski Innova pada saat itu memiliki varian mesin bensin 2.000cc, namun untuk Venturer hanya tersedia mesin diesel 2.400cc yang memiliki tenaga 149 PS di 3.400 rpm, dan torsi 400 Nm di 1.200-2.600 rpm, berpengerak roda belakang.
Sementara mobil termahal Vita Ervina jikamelihat tahun produksinya diduga versi baru, Mercedes-Benz GLC 200 yang ditawarkan dalam varian AMG Line Night Edition. Di awal kemunculannya harga SUV 5-penumpang itu Rp1 miliaran.
GLC Night Edition hadir dengan perlengkapan standar, termasuk panoramic sliding sunroof, ambient lighting dengan 64 warna, speaker Burmester. Fitur-fitur climate control, active parking assist dengan kamera 360 derajat.
Mobil termewa Vita Ervin aitu menggendong mesin bensin 1.991cc yang dilengkapi variable camtronic valve timing sehingga mampu memanaskan sistem pembuangan lebih cepat. Enjin dengan dukungan twinscroll turbo itu bertenaga 197 dk, dan torsi 320 Nm.