"Salah satu, standar yang dipastikan terjaga oleh JBA adalah transparansi inspeksi kendaraan yang akan dilelang berdasarkan standar JBA,” tegas Kazuhiro Shioyama selaku Chief Executive Officer PT JBA Indonesia atas rencana lelang hybrid tersebut.
Seluruh kendaraan yang akan dilelang setiap minggunya akan melewati tahap pengecekan atau inspeksi berdasar standar JBA. Hasil inspeksi standar JBA akan mengeluarkan grading atau hasil penilaian. Untuk mobil akan terdapat tiga grading yaitu eksterior, interior, dan mesin. Sedangkan untuk motor akan ada dua hasil grading yaitu eksterior dan mesin.
“Semua unit di JBA Indonesia, khususnya mobil melewati lebih dari 180 titik inspeksi dengan 700 indikator yang ada. Semua ini kami lakukan dengan detail untuk memberikan informasi yang cukup kepada peserta lelang," papar Johan Wijaya, selaku Sales&Operasional General Manager PT JBA Indonesia.
Tetapi, harus digarisbawahi, bahwa JBA adalah balai lelang yang melelang unit apa adanya dan memiliki standar inspeksi sendiri. Oleh karena itu, sangatlah penting bagi para peserta lelang untuk datang mengecek sendiri kendaraan yang akan mereka menangkan.
Semua pengecekan di JBA Indonesia dilakukan berdasarkan apa yang dilihat, apa yang didengar, dan apa yang dirasakan oleh tim inspeksi JBA. Tim inspeksi JBA tidak pernah membongkar atau merekondisi kendaraan yang masuk ke dalam pool JBA.