Saat melakukan tes parkir, terasa mudah karena ada Rear Parking Camera dengan dynamic trajectory. Lalu tes zig-zag pun cukup enak setirnya mudah dikendalikan.
Setelah itu, kami mencoba fitur Auto Vehicle Holding (AVH) dan Hill Hold Control (HHC). Fitur AVH bermanfaat untuk menahan kendaraan dalam posisi diam setelah berhenti sempurna di tanjakan.
Sementara HHC dapat menahan posisi mobil untuk tidak mundur ke belakang ketika stop and go di jalanan yang menanjak. Yang bikin menarik ada fitur reeping function yang membantu mobil secara otomatis memberikan daya untuk bergerak maju saat melepas rem pada jalanan rata maupun menanjak.
Caranya dengan mengaktifkan tombol 'A' (AVH) yang berada di sebelah tombol parkir elektrik (P) di konsol tengah. Setelah menemui permukaan datar, creeping function akan nonaktif dengan sendirinya.
Bagasi Binguo EV juga cukup besar, yakni 310 liter dan bisa diperluas menjadi 790 liter jika melipat dua bangku di belakang. Binguo EV tersedia dalam dua opsi kapasitas baterai, yaitu 31,9kWh dengan jarak tempuh 333km dan 37,9kWh dengan jarak tempuh 410km.
Keduanya memakai motor listrik yang sama dengan keluaran tenaga maksimal 50kW (67 Hp) dan torsi 150 Nm (range 333km) serta 125 Nm (range 410km). Ada tiga warna yang ditawarkan, yakni Milk Tea, Mousse Green, dan Galaxy Blue.