"Harus bisa, mereka yakin dulu ga sampa produknya. Terus juga sama costimer kita minta masukan. Ternyata dari semua aspek, udah mencukupi. Sudah di luar ekspetasi menurut mereka karena kan make dna-nya tiggo," lanjutnya.

Ternyata, masalah desain lah yang membuat Tiggo 4 Pro ditunda peluncurannya. Maka itu, pihak Chery masih menahan mobil ini hingga akhirnya mendapatkan desain yang dinilai cukup sesuai dengan pasar di Indonesia.

"Nah yang jadi perdebatan adalah di desain. Jadi makanya kita postponed, di desainnya ini kan masalah selera, tapi masih 50-50 antara yg suka dan tidak. Berbeda dengan desain omoda, banyak yang suka. Ada sih dikit bgt yang ga suka, jadi relatifnya ketutup," paparnya.

"Jadi ini satu pertimbangan desian, sehingga manajmen untuk memutuskan untuk kita tahan.desain seperti apa, dan itu butuh waktu," ucap Rifkie.

Bukan tak mungkin, pihak CSI sendiri bakal mendatangkan Tiggo 4 Pro edisi facelift. Di mana, SUV tersebut sudah hadir dalam desain dan fitur terbarunya di Indonesia.