100kpj – Indonesia memiliki target untuk mencapai netralitas karbon pada 2060, dan sampai saat ini kendaraan listrik yang bereda di Indonesia, yang sudah memiliki sertifikat registrasi uji tipe sudah ratusan ribu unit.
Menteri Energi dan Sumber Daya Mineral (ESDM), Arifin Tasrif mengatakan, jumlah kendaraan listrik hingga 23 Oktober 2023 adalah 74.988 unit motor listrik, 20.414 unit mobil listrik, 320 unit roda tiga listrik, bus listrik 80 unit, dan mobil barang 10 unit.
“Pemerintah memiliki target 5 juta unit motor listrik baru, dan 6 juta unit motor listrik konversi pada 2025,” ujar Arifin di salah satu acara kendaraan listrik media swasta, dikutip, Rabu 22 November 2023.
Namun penyerapan motor listrik bersubsidi Rp7 juta belum maksimal, meski syaratnya sudah dipermudah. Terlihat dari data penjualan Sisapira (Sistem Informasi Bantuan Pembelian Kendaraan Bermotor Roda Dua).
Pemerintah memberikan subsidi motor listrik dalam kondisi baru sebanyak 200 ribu unit sampai akhir tahun, bahkan saat ini sudah ada 38 model motor listrik yang terdaftar mendapatkan keringanan tersebut.
Tapi berdasarkan situs Sisapira, masih ada 186.265 ribu unit kuota per Rabu 22 November 2023, pada pukul 16.01 WIB. Hanya 4.148 unit yang sudah tersalurkan ke konsumen, 3.221 unit sudah terverivikasi, dan masih ada 6.366 unit masih nyangkut dalam proses pendaftaran.
Sementara melihat data pendistribusian mobil listrik dari produsen ke jaringan diler, atau penjualan wholesales mobil listrik sepanjang Januari-Oktober 2023 naik 99,1 persen dari periode yang sama di tahun sebelumnya.
Wajar karena model yang ditawarkan semakin beragam, dan pemerintah juga memberikan insentif di tahun ini berupa diskon PPN (Pajak Pertambahan Nilai) 10 persen untuk mobil listrik yang sudah dirakit lokal.
Melalui data Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia, atau Gaikindo, penjualan wholesales mobil listrik selama 10 bulan tahun ini mencapai 11.891 unit, sedangkan tahun sebelumnya hanya 5.958 unit.
Mobil listrik terlaris, atau yang paling banyak dikirim ke diler pada periode tersebut adalah Hyundai Ioniq 5 sebanyak 5.827 unit, dan Wuling Air ev 4.007 unit. Keduanya yang sudah menikmati diskon PPN, karena memiliki TKDN (Tingkat Kandungan Dalam Negeri) 40 persen.
Berdasarkan roadmap atau peta jalan pengembangan KBLBB, pemerintah menargetkan 13 juta unit motor listrik dan 2 juta unit mobil listrik pada 2030. Selain itu, target program konversi motor listrik sebanyak 50 ribu unit pada 2023, dan 150 ribu unit pada 2024.