Melalui data Samsat Pajak Kendaraan Bermotor Jakarta, pada tahun itu Nissan untuk kategori mini bus hanya menawarkan dua model, yaitu Nissan Grand Livina yang dibekali mesin 1.500cc, dan 1.800cc, serta Elgrand bermsin 2.500cc.
Namun jika harga yang ditaksir Rp70 jutaan, diduga mobil calon panglima TNI itu hanya Livina yang mengisi ceruk pasar Low MPV. Sedangkan Elgrand hadir sebagai pesaing Toyota Alphard, secara harga lebih tinggi.
Merangkum dari beberapa sumber, Nissan Grand Livina pertama kali hadir di Indonesia pada April 2007, memiliki kapasitas 7-penumpang, sedangkan pada 2008 hadir model yang tanpa embel-embel Grand dengan konfigurasi 5-penumpang.
Pada Februari 2011, Low MPV itu mendapatkan penyegaran alias facelift. Ubahannya pada desain grill, velg, tambahan side moulding di bodi samping, panel instrument, dan warna hiam di dashboard, jok, atau door trim.
Jantung pacunya masih sama dengan model sebelumnya, yaitu 1.500cc berkode HR15DE dengan transmisi manual 5-percepatan, dan 1.800cc MR18DE punya transmisi manual 6-percepatan, dan keduanya ada juga versi matik.
Namun saat itu transmisi matiknya belum didukung teknologi CVT, masih konvensional. Meski pada zamannya Livina paling canggih dibandingkan mobil sekelasnya seperti Toyota Avanza, Daihatsu Xenia.