Tidak menutup kemungkinan salah satu dari model itu akan dihadirkan dalam versi ramah lingkungan, seperti halnya Kijang Innova Zenix yang sudah diproduksi oleh Toyota Indonesia Motor Manufakturing.
“Memang saat ini kami belum bisa menginformasikan secara gamblang kapan timing-nya. Begitu tiba timing-nya kami akan undang,” tuturnya.
Menurutnya masalah mobil listrik atau hybrid di Indonesia bukan hanya soal teknologi, tapi adanya kebijakan netralitas karbon yang ditargetkan pemerintah, sehingga Daihatsu serius menangangi hal tersebut.
Beberapa kali Daihatsu memamerkan mobil listrik berbasis baterai dalam bentuk konsep di pameran otomotif, terbaru ada Vizion-F sebagai cikal bakal Gran Max blindvan listrik, lalu ada Ayla EV, HY-FUN mirip Terios, dan lain-lain.
Bertahun-tahun mobil itu hadir hingga kini belum ada wujud utuh produksi massal. Sedangkan Daihatsu Rocky Hybrid yang sudah dijual di Jepang muncul lebih cepat setelah versi kovensionalnya hadir. Apakah model itu yang akan diproduksi pabrik Daihatsu di Indonesia pada tahun depan?