100kpj – Mobil listrik Xiaomi akhirnya diperkenalkan ke publik dengan nama Xiaomi SU7. Dengan spesifikasi cukup tinggi, mobil ramah lingkungan ini pun digadang-gadang bakal menjadi penjegal Tesla 3 hingga Hyundai Ioniq 6.
Pabrikan yang dikenal dengan produsen smartphone tersebut sudah mengajukan lisensi penjualan mobil listrik pertamanya di China. Dikutip 100KPJ dari Carnewschina, Kamis 16 November 2023, dalam dokumen itu dijelaskan spesifikasinya.
Xiaomi SU7 bakal diproduksi secara kontrak oleh Beijing Automotive Industry Corporation (BAIC), bukan Xiaomi. Mobil yang dulunya dikenal dengan kode MS11 ini memang harus lewati persetujuan regulator di China sebelum dijual ke pasar.
Maka itu, Kementerian Industri dan Teknologi Informasi atau Ministry of Industry and Information Technology (MIIT), menerbitkan daftar kendaraan yang telah melalui proses homologasi setiap bulannya.
Dengan begitu, masyarakat bisa tahu gambar dan spesifikasi mobil yang akan diluncurkan. Tentunya, hal itu membuat banyak produsen mobil tidak terlalu senang karena diungkap ke publik sebelum dirilis.
Secara spesifikasi, Xiaomi SU7 adalah sedan listrik yang memiliki dimensi dengan panjang 4.997 mm, lebar 1.963 mm, dan tinggi 1.455 mm. Mobil ini memilik jarak sumbu roda 3.000 mm.
Akan ada 2 pilihan roda untuk Xiaomi SU7, yakni ukuran 19 inci dan 20 inci, dengan spesifikasi bannya masing-masing 245/45 R19 dan 245/40 R20. Lalu ada dua versi juga, dengan Light Detection dan Ranging (Lidar) dan tanpa Lidar.
Lidar sendiri dipasang di belakang kaca depan, ini sebagai komponen pada Advanced Driver Assistance Systems (ADAS). Menariknya lagi, nampak kamera pada pilar B yang diprediksi untuk fitur pengenalan wajah untuk bisa membuka kunci pintu mobil.
Dapur pacunya, Xiaomi SU7 memakai sistem penggerak roda belakang dengan motor listrik berdaya 220 kW dan sistem penggerak semua roda dengan 495 kW. Baterai yang digunakan adalah LFP dari BYD untuk tipe terendah.
Sedangkan tipe tertinggi, dibekali baterai NMC dari CATL. Bobotnya mencapai 1.980 kg dan kecepatan maksimumnya dibatasi hingga 210 Km/jam untuk tipe terendah. Sedangkan tipe tertinggi, bobotnya 2.205 kg dan kecepatan maksimum tembus 265 kilometer per jam.
Berdasarkan dokumen dari MIIT, mobil listrik ini hadir dalam tipe SU7, SU7 Pro, dan SU7 Max. Sistem pengoperasian dalam mobil SU7 akan didukung oleh HyperOS dari Xiaomi.
Xiaomi akan mulai memproduksi massal SU7 pada Desember 2023. Selanjutnya, distribusi akan mulai dilakukan pada Februari 2024, dan kabarnya sudah dilakukan percobaan produksi oleh pabrik BAIC di Beijing.