"Dengan memulai produksi New MG ZS EV di Februari 2024 di Tanah Air, kami mengambil langkah nyata dalam kontribusi kami terhadap industri otomotif Indonesia. Hal ini tidak hanya meningkatkan potensi ekonomi dan lapangan kerja, tapi juga mengukuhkan posisi Indonesia sebagai pemimpin elektrifikasi di Asia Tenggara," ucap Arief.
Sayangnya, Arief enggan mengungkap berapa harga jual MG ZS EV rakitan lokal tersebut. Pihaknya, masih menggodok harganya dan bakal diumumkan tahun depan saat sudah diproduksi di Tanah Air.
Perakitan New MG ZS EV dan MG 4 EV di Indonesia, merupakan komitmen MG dalam mendukung target pemerintah Indonesia dalam menambah jumlah KLBB (Kendaraan Listrik Berbasis Baterai) hingga 600 ribu unit pada 2030. Dan juga mendukung target pemerintah untuk mencapai net zero emission pada 2060.