100kpj – Ketua Mahkamah Konstitusi (MK) Suhartoyo menggantikan Anwar Usman. Paman Gibran Rakabuming itu diberhentikan menjadi Ketua MK setelah disorot soal pengesahan usia muda calon wakil presiden.
Suhartoyo yang sudah mengabdi 8 tahun di MK sepertinya memiliki ketertarikan dengan dunia off road, terlihat dari harta berjalan atau koleksi kendaraan yang dilaporkan kepada negara.
Berdasarkan data LHKPN (Laporan Harta Kekayaan Penyelenggara Negara), Ketua MK terpilih itu terakhir melaporkan kekayaannya sebanyak Rp14,748 miliar, pada periode Maret 2023 saat menjabat Hakim Konstitusi.
Dari angka tersebut, tercatat ada tiga mobil yang terparkir di garasinya dengan nilai Rp810 juta. Dua mobil miliknya berjenis jip, atau SUV yang kerap digunakan di medan off road, dan sudah cukup berumur.
Sepertinya hanya penghobi yang ingin merawat mobil lawas seperti itu. Pertama Toyota Hardtop 1982 seharga Rp100 juta. Jip besutan Jepang itu merupakan Land Cruiser seri 40 yang pertama kali dirilis pada 1960-an.
Lebih dikenal Hardtop, karena atap (top) berbahan keras atau serupa dengan material bodi utamanya, dan tersedia versi soft top alias atap kain.
Melansir website Toyota global, memasuki 1979 mobil berkode FJ40 itu diberikan pendingin udara, dan power steering. Jantung pacunya dari diesel 3.900cc diganti menjadi 4.200cc, dan terus mendapatkan perubahan.
Memasuki 1981, atau serupa dengan mobil milik Ketua MK sudah dilengkapi rem cakram untuk pertama kalinya, hingga akhirnya pada 1984 produksinya dihentikan. Kemudian dilanjutkan pada Land Cruiser seri 70.
Selain itu, Suhartoyo juga memiliki Jeep Willys lansiran 1960 harganya ditaksir Rp60 juta. Mobil gagah berkode CJ2A itu merupakan generasi penerus dari generasi pertamanya yang lahir 1940-an sebagai mobil perang tentara Amerika Serikat pada Perang Dunia ke-2.
Meski doyan koleksi mobil klasik, Ketua MK Suhartoyo juga memiliki mobil keluarga, yaitu Toyota Alphard tipe G lansiran 2018. Mobil MPV mewah tersebut harganya ditaksir Rp650 juta, yang merupakan generasi ketiga.
Secara fitur lebih lengkap dari versi sebelumnya, dan mesinnya lebih besar , yaitu empat silinder berkode 2AR-FE berkapasitas 2.500 cc dual VVTi yang mampu menyemburkan tenaga 180 dk, dan torsi 235 Nm. Kemudian pilihan mesin keduanya berkapasitas 3.500 cc masih sama dengan generasi kedua.