Setelah Jorge Martin jatuh, Pecco akhirnya mengambil alih posisi terdepan, hingga balapan usai. Motor Ducati Desmosedici GP23 yang ditunggangi pembalap bernomor satu itu terlihat semakin kencang, dan tetap stabil di setiap tikungan di sisa lap.
Sepertinya Jorge masih belum terima, rasa penyesalannya terlihat ketika dia masih menyaksikan pertandingan dalam posisi masih mengenakan helm, dan wearpack. Diduga dia memerhatikan Pecco, agar tidak menyalipnya di puncak klasmen.
"Padahal saya merasa sangat baik, ini kesalahan saya karena terlalu melebar satu meter dan kemudian di tikungan itu saya crash," kata Martin.
Setelah menjuarai MotoGP Mandalika, Pecco kembali berada di singahsananya dengan 346 poin, dan kegagalan Jorge Martin membuatnya tidak dapat tambahan poin, walau begitu dia tetap sesumbar.
"Bahkan tidak ada yang bisa menyamai kecepatan saya hari ini (saat MotoGP Mandalika). Tetapi sekarang saya menjadi pemburu lagi. Saya harap Pecco sedikit takut pada saya," sambungnya.