Kemudian ubahan di interior, selain trim terbaru dengan bahan vegan yang menyerupai leather, sistem hiburannya lebih luas dengan head unit 14,9 inci model floating terhubung ke panel klaster 12,3 inci.

Ditawarkan dalam satu varian, yaitu BMW X5 xDrive40i M Sport. Dibekali teknologi mild hybrid, dan sistem kerjanya agak mirip Mazda CX-60 yang dapat memberikan tenaga tambahan di putaran bawah.

Teknologi semi hybrid itu didukung baterai 48 volt, yang mengandalkan generator starter lalu terhubung ke dalam transmisi. Rangkaian itu bisa menghasilkan tenaga tambahan 12 dk, dan torsi 200 Nm.

Hal yang wajar jika mobil-mobil moderen saat ini mengandalkan teknologi tersebut, karena sebagai upaya menekan konsumsi bahan bakar saat mobil stop and go, atau cruising di balik volume silinder yang besar.

BMW X5 dipersenjatai mesin baru 6 silinder segaris berkapasitas 2.998cc, serupa dengan kakak kandungnya, yaitu X7 xDrive40i. Enjin tanpa turbo itu bisa menyemburkan tenaga maksimal 381 dk, dan torsi 520 Nm.

Tenaga besarnya itu disalurkan melalui transmisi Sport Steptronic 8-percepatan, dengan penggerak empat roda. BMW X5 baru itu dibanderol Rp1,945 miliar on the road, dengan status rakitan PT Gaya Motor, Sunter, Jakarta Utara.