100kpj – Mobil Ferrari menjadi penyebab kecelakaan di kawasan Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Minggu 8 Oktober dini hari. Pria berinisial RAS sebagai pengemudi super car itu ditetapkan sebagai tesangka oleh kepolisian.
"Sebelum sampai lampu merah Bundaran Senayan dan diduga kurang hati-hati serta konsentrasi, Ferrari menabrak lima kendaraan," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra.
Kendaraan yang ditabrak Ferrari berwarna merah itu berawal dari mobil taksi Blue Bird, yaitu Toyota Avanza Transmover, lalu beberapa kendaraan lain di lokasi ikut tertabrak seperti Honda BeAT, Verza, Benelli Sport, dan mobil Honda Brio.
Ujung dari kecelakaan tersebut membuat bagian depan Ferrari itu hancur, meliputi bumper, kap mesin, dan lampu. Tidak ada korban jiwa, hanya beberapa mengalami luka, dan RAS bertanggung jawab atas kejadian tersebut.
Kabar terbaru, AKBP Jhoni Eka Putra mengatakan, bahwa pengendara Ferrari yang terlibat kecelakaan itu seorang karyawan, bukan pengusaha seperti dugaan sebelumnya.
“Karyawan swasta asal Surabaya,” ujar polisi berpangkat bunga dua itu kepada wartawan, dikutip, Rabu 11 Oktober 2023.
Sementara menurut salah satu korban, Danang Prasetyo menyebut pengguna Ferrari itu seorang pengusaha yang sedang memiliki pekerjaan di Jakarta, dan sempat menghadiri acara malam di sebuah klub.
“Penanggung jawab ini (RAS), dia dari Surabaya ke sini karena pekerjaan, lalu ada Dj (disk jokey) dari luar (negeri) ke sini, akhirnya dia nonton ke klub gitu,” kata Danang yang merupakan pemotor korban tabrak.
Menurutnya, pemilik super car itu bertanggung jawab atas kerugian korban mulai dari pergantian kerusakan motor, hingga biaya rumah sakit.
Sebelumnya netizen banyak berkomentar di media sosial melalui unggahan video kecelakaan Ferrari yang sempat viral di TikTok, sebagaian menduga bahwa pemilik mobil besutan Italia tersebut adalah pengusaha skin care.
Melihat dari bentuk eksterior, dan velgnya, mobil itu adalah Ferrari 458 Italia yang diproduksi beberapa tahun lalu. Melansir dari beberapa platform jual beli online, banderol super car tersebut rata-rata di angka Rp6 miliaran dalam kondisi bekas lansiran 2012.
Ferrari 458 dilahirkan pertama kali pada 2009, dan posisinya menggantikan F430 sebagai super car bermesin tengah pertama yang pakai sistem pengabutan injeksi. Dalam kondisi baru harganya Rp10 miliaran, namun untuk bekasnya dengan produksi 2012 menurut platform jual beli online dibanderol Rp6 miliaran.
Mobil rancangan Pininfarina itu mengandalkan enjin delapan silinder, atau V8 berkapasitas 4.499cc. Mesin tersebut dapat menyemburkan tenaga 562 dk di 9.000 rpm, dan torsi puncak 540 Nm di 6.000 rpm. Disalurkan melalukan transmisi matik dual clutch 7-percepatan.