100KPJ

Ternyata Sebesar Ini Tenaga Ferrari yang Tabrak Taksi dan Motor di Senayan

Share :

100kpj - Mobil Ferrari menjadi penyebab kecelakaan di kawasan Senayan, Jalan Jenderal Sudirman, Minggu 8 Oktober dini hari. Pria berinisial RAS sebagai pengemudi super car itu diamankan pihak kepolisian, dan dilakukan tes urine.

"Sebelum sampai lampu merah Bundaran Senayan dan diduga kurang hati-hati serta konsentrasi, Ferrari menabrak lima kendaraan," ujar Kasubdit Gakkum Ditlantas Polda Metro Jaya, AKBP Jhoni Eka Putra, dikutip, Antaranews, Senin 9 Oktober 2023.

Kendaraan yang ditabrak Ferrari berwarna merah itu berawal dari mobil taksi Blue Bird, yaitu Toyota Avanza Transmover, lalu beberapa kendaraan lain di lokasi ikut tertabrak seperti Honda BeAT, Verza, Benelli Sport, dan mobil Honda Brio.

Ujung dari kecelakaan tersebut membuat bagian depan Ferrari itu hancur, meliputi bumper, kap mesin, dan lampu. Lalu sekencang apa super car tersebut?

Melihat dari bentuk eksterior, dan velgnya, mobil itu adalah Ferrari 458 Italia yang diproduksi beberapa tahun lalu. Melansir dari beberapa platform jual beli online, banderol super car tersebut rata-rata di angka Rp6 miliaran dalam kondisi bekas lansiran 2012.

Ferrari 458 dilahirkan pertama kali pada 2009, dan posisinya menggantikan F430 sebagai super car bermesin tengah pertama yang pakai sistem pengabutan injeksim

Mobil rancangan Pininfarina itu mengandalkan enjin delapan silinder, atau V8 berkapasitas 4.499cc. Mesin tersebut dapat menyemburkan tenaga 562 dk di 9.000 rpm, dan torsi puncak 540 Nm di 6.000 rpm. Disalurkan melalukan transmisi matik dual clutch 7-percepatan.

Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 km per jam hanya butuh waktu 3,4 detik, sangat cepat. Mobil berlogo kuda jingkrak itu dapat melesat hingga 325 km per jam, dan untuk menjaganya tetap stabil saat bermanuver dilengkapi fitur traksi kontrol.

Meski nyatanya, tidak semua teknologi keamanan di mobil dapat membantu seutuhnya pengemudi terhindar dari kecelakaan.

Berdasarkan laporan Autocar, desain 458 melibatkan mantan pembalap F1 andalan mereka, yaitu Michael Schumacher, diantaranya bentuk setir yang menggabungkan banyak fitur canggih mirip dengan desain super car sekelasnya.

Sama seperti model lainnya, pabrikan asal negeri pizza itu selalu mengganti nama produk mereka dalam kurun waktu beberapa tahun kemudian, hal itu pun terjadi di 458. Meski tergolong laris, namun memasuki 2015 Ferrari menggantinya dengan 488 dengan perubahan spesifikasi, dan desain.

Share :
Berita Terkait