100kpj - Pesatnya pertumbuhan teknologi menuju era ramah lingkungan membuat sejumlah brand harus berubah mengikuti zaman. Jika tidak, lambat laun akan tergerus, dan itu sudah terjadi pada industri otomotif China.
Di negeri tirai bambu, ada merek Jepang mulai angkat kaki karena tidak mampu bersaing, dan gerah menghadapi pertumbuhan merek mobil Tiongok yang bergeliat menghadirkan kendaraan listrik sesuai kebutuhan pasar di negara tersebut.
Salah satu penguasanya adalah BYD, bukan hanya jago kandang, namun produk ramah lingkungan buatan China itu di ekspor. Bahkan pencapaian BYD di global selangkah lagi menggeser Tesla sebagai mobil listrik paling laku di dunia.
Berdasarkan informasi Bloomberg, Jumat 6 Oktober 2023, memasuki kuartal ketiga jelang akhir tahun ini semua mobil elektrifikasi BYD sudah mengantongi penjualan 431.603 unit, atau meroket 23 persen dari periode sebelumnya.
Dari angka ratusan ribu unit tersebut, 9 persen disumbang dari pasar ekspor, artinya sebagian besar mobil buatan mereka laku di negaranya sendiri.
Sedangkan Tesla dijual lebih mahal, nah dalam waktu yang sama penjualannya 435.059 unit, selisihnya hanya 3.456 unit. Tidak heran jika salah satu investor menilai bahwa BYD akan memukul mundur Tesla ke posisi kedua sebagai mobil listrik terlarials.
"BYD akan menjual lebih banyak kendaraan EV dibanding Tesla pada kuartal keempat ini," ujar Kepala Eksekutif Snow Bull Capital, Taylor Ogan.
Keunggulan BYD mobil pelahap seterum yang mereka pasarkan dijual dengan harga terjangkau, namun punya segudang fitur canggih. Hal wajar, karena baterai, dan chip semikonduktor dibuat sendiri, tidak bergantung dengan perusahaan lain sehingga bisa menekan ongkos produksi.
Soal portofolio saat ini kedua brand tersebut punya produk di kelas sedan, atau SUV yang sudah beredar di pasar. Tesla memiliki Model X, Model S, Model Y, Model 3, sedangkan BYD untuk segmen penumpang ada Atto 3, HAN EV, Tang, belum termasuk segmen komersial.
Di Indonesia BYD juga berencana menancapkan kuku bisnisnya, namun sebelum itu beberapa produknya sudah digunakan taksi Blue Bird, dan bus TransJakarta.