Lebih lanjut Dian menjelaskan, alasan Wuling selalu mematok harga lebih murah dari pesaing, karena inovasi bukan cuma dari sisi teknologi, melainkan efisiensi dalam proses produksinya, dari rangkuman itu terlahir produk.
"Jelas secara garis besar inovasi, inovasi selain teknologi, kita bicarakan dari Almaz sejak pertama kali launching sudah game changer. Tapi bagaimana kita menghadirkan produk dengan harga terbaik, value juga baik. Itu adalah kita bagiamana di internal untuk mengelola efisiensi dan lain-lain,” tuturnya.
Namun banderol tersebut berlaku sampai akhir tahun saja, karena akan ada perubahan menyesuaikan kebijakan, dan kondisi tertentu di tahun depan.
"Launching price, kita memakai harga ini sampai di akhir tahun saja. Terus ini kita udah sesuaikan, kita coba kasih harga terbaik konsumen di Indonesia, terutama SUV C," sambungnya.
Mengandalkan mesin bensin 4 silinder 2.000cc bertenaga 128 dk, dan torsi 168 Nm, motor listriknya punya tenaga 174 dk, dan torsi 320 Nm, lalu secara kapasitas dan jenis baterai berbeda dengan produk Toyota.
Dilengkapi 3 pilihan berkendara, jika memilih mode EV seutuhnya roda depan bergerak mengandalkan tenaga listrik, namun karena baterainya berdaya 1,8 kWh maka jarak tempuhnya hanya 1-2 kilometer.