“Konsumen Indonesia itu keinginannya berbeda-beda, jadi pasti varian produk yang banyak untuk memenuhi keinginan konsumen yang berbeda-beda juga,” tuturnya.

Secara spesifikasi Cloud EV lebih mewah dari Air ev, dan dimensinya lebih besar karena panjangnya mencapai 4.295 mili meter, lebar 1.850 mm, dan tinggi 1.652 mm, dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.700 mm.

Di negara asalnya Cloud EV ditawarkan 4 varian, untuk tipe 360 Plus Edition dan 360 pro Edition dilengkapi baterai lithium iron phosphate 37,9 kWh, sesuai kode angka di depannya yang menunjukkan bahwa jarak tempuhnya 360 km.

Sedangkan tipe 460 Pro Edition, dan 460 Max Edition daya baterainya 50,6 kWh sehingga jarak tempuhnya mencapai 460 km. Soal dinamo, atau motor penggerak listriknya sama-sama memiliki tenaga 136 ps, dan torsi 200 Nm.

Mobil listrik berpenggerak roda depan itu bisa melesat hingga 150 km per jam. Sedangkan soal waktu yang dibutuhkan saat pengisian baterai, waktunya 8-12 jam jika pakai alat khusus berdaya besar hanya sekitar satu jam.

Meski daya jelajahnya lebih jauh dari Air ev, harga Wuling Cloud EV hanya 95.800 ribu yuan, atau setara Rp207 juta, sampai 123.800 yuan atau Rp268 juta.