"Atas kejadian tersebut spontanitas iring-iringan jenazah yang lain melakukan pemukulan terhadap sopir," ucap Fernando.
Lebih lanjut Fernando mengatakan, pihaknya telah memediasi antara pihak sopir truk dengan rombongan pengantar jenazah. Lantas, kedua belah pihak sepakat berdamai.
"Pengurus kontainer saudara Tri Sasongko menemui saudara Syafrudin untuk melakukan kesepakatan damai (diselesaikan secara kekeluargaan) dan dibuatkan surat kesepakatan secara tertulis," kata dia.