100KPJ

Negara yang Paling Banyak Beli Mobil Suzuki, Indonesia Kok Gak Ada?

Share :

Pertama Suzuki Alto yang sudah terjual 16,01 juta unit atau menyumbang 20 persen, Wagon R 9,5 juta unit dengan kontribusi 11,8 persen, diikuti Swift dengan catatan penjualan 8,95 juta unit atau menyumbang 11,2 persen.

”Suzuki Alto memiliki catatan penjualan tertinggi, dan memiliki peran penting terhadap kendaraan mini milik Suzuki dan juga sejarah Suzuki sendiri,” ujar Presiden dan CEO Suzuki Motor Corporation, Toshihiro Suzuki dikutip dari keterangannya, Rabu 4 Oktober 2023.

Kemudian Every type 8,39 juta unit, atau 10,5 persen, Carry 7,28 juta unit atau menyumbang 9,1 persen, Vitara terjual 3,95 juta unit dengan kontribusi 4,9 persen, dan Jimny sebanyak 3,33 juta unit yang menyumbang 4,2 persen. 

Dari pencapaian terakhirnya itu secara detail Suzuki telah menjual mobil sebanyak 28,9 juta unit di Jepang, dan 51,27 unit sisanya di berbagai negara. Artinya mobil berlogo S itu paling laku di negaranya sendiri dengan kontribusi 36 persen.

Urutan kedua ada India 32,6 persen, Eropa 10 persen, Asia sebesar 13,5 persen, Asia sebesar 13,5 persen, dan wilayah lainnya 7,8 persen yang meliputi Amerika Utara, Amerika Tengah dan Selatan, Oseania, Timur Tengah, Afrika, dan negara lainnya.

Tidak ada nama Indonesia dari daftar tersebut, sepertinya termasuk dari negara dibagian Asia. Namun beberapa model yang menjadi penyumbang terbesar penjualan diproduksi di Tanah Air, seperti halnya Carry, dan Wagon R.

Ekspor mobil Suzuki dimulai 1959 melalui Suzulight. Pada 1975 mulai produksi kendaraan roda empat lokal pertamanya di Pakistan, dan kemudian memperluas produksi di luar negeri, termasuk di India pada tahun 1983 dan Hungaria pada tahun 1992. 

Share :
Berita Terkait