100kpj – Indonesia menjadi negara pertama di dunia yang meluncurkan Mitsubishi XForce pada Agustus 2023. Setelah debut, mobil SUV (Sport Utility Vehicle) kompak tersebut diperkenalkan di berbagai daerah.
Perkenalan tersebut terus berlangsung, dimulai dari Bandung, Surabaya, Pekanbaru, Medan, Bali, hingga kota penyanggah Jakarta seperti Bekasi, dan Tangerang.
Setelah menyapa beberapa kota besar di Indonesia, kini Mitsubishi XForce mendarat di Trans Studio Mall, Bali, Kamis 28 September 2023. Ditawarkan dua varian dengan harga yang lebih mahal dari Jabodetabek.
Perbedaan pajak, dan biaya pengiriman membuat banderol SUV 5-penumpang itu tidak serupa di masing-masing wilayah. Di Pulau Dewata harga XForce Rp391,900 juta tipe Exceed CVT, dan Rp424,900 juta tipe Ultimate CVT.
Sedangkan di Jabodetabek hanya Rp382,500 juta sampai Rp419,100 juta, artinya ada selisih Rp5,800 juta sampai Rp9,400 juta, dengan status on the road. Tersedia 6 warna pilihan, merah, kuning, putih, hitam, abu-abu, siver.
Director of Sales & Marketing Division PT MMKSI, Tetsuhiro Tsuchida mengatakan, Bali pulau dengan begitu banyak pesona alamnya yang siap di eksplor menjadi tempat sangat tepat memperkenalkan Mitsubishi XForce.
“Compact SUV ini dirancang untuk mempermudah navigasi jalanan beragam seperti di Bali yang memiliki banyak jalanan berkelok, pantai berpasir, dan kondisi jalan tidak terduga lainnya,” ujar Tsuchida, Kamis 28 September 2023.
Secara nasional, Bali berkontribusi 3 persen untuk penjualan mobil-mobil Mitsubishi dalam periode Januari-Agustus 2023. Sedangkan secara umum penjualan SUV kompak di pulau seribu pura tersebut menyumbang 6 persen.
Mitsubishi XForce merupakan bentuk nyata XFC Concept yang secara wujud tidak begitu berbeda. Bagian depan tetap mempertahankan bahasa desain dynamic shield namun telah berevolusi sejalan dengan konsep desain.
Terdiri dari bumper kiri, dan kanan serta sektor bawah yang melindungi grille depan melambangkan performa powertrain, dipadukan secara tiga dimensi untuk menciptakan wajah depan yang sporty dengan kesan mendalam.
Lampu utama yang sekaligus menjadi DRL (daytime running light), dan sein menggabungkan L-shape dengan aksen celah memancarkan cahaya dalam T-shape yang ikonik.
Pada bagian samping bodi mobil, permukaan yang berotot berpadu dengan fender flare yang terpahat serta garis karakter untuk ekspresikan kekuatan, dan dinamisme SUV.
Lalu di belakang, lampu pengereman T-shape, bumper, dan pintu bagasi agak membulat. Masuk ke dalam, interiornya terlihat minimalis dengan ruang kokpit mirip pesawat, mengandalkan panel instrument digital TFT.
Sistem hiburannya cukup besar, bermodal head unit 12,3 inci yang dapat terhubung dengan smartphone, dan kamera parking, dan menampilkan setiap pergantian 4 mode berkendaranya, yaitu Normal, Wet, Mud, dan Gravel.