Menurutnya untuk mengembangkan kendaraan listrik di dalam negeri, butuh dana hingga triliunan rupiah. Namun investasi sebesar itu dibutuhkan kerjasama dari pihak lain, jika ingin dilakukan dalam waktu dekat.
“Kalau untuk pabrik mobil listrik antara 5-10 miliar dolar (ratusan triliun rupiah sebagai modal) tergantung yang punya duit siapa,” sambung pengusaha kelahiran 1943 tersebut.
Melalui situs resmi Indomobil Group, pada 1976 Soebronto Laras menjabat sebagai Presiden Direktur, hingga 2002 ditunjung sebagai Komisaris Utama. Suzuki adalah merek yang dia bawa dari Jepang ke Indonesia.
Soebronto Laras lulusan Sarjana Teknik Mesin Universitas Paisley College, Skotlandia pada 1969, dan meraih gelar Diploma of Business Administration di Hendon College London pada 1972.
Putra dari tokoh otomotif nasional, yaitu R. Moerdono juga pernah bekerja di perusahaan jual beli mobil NV Velodrome, dan sempat menjadi pembalap.
Pada 1980-an membawa motor Suzuki ke Indonesia, hingga melebarkan sayap menjual produk mobilnya dengan merakit lokal Carry pikap yang saat itu masih bernama ST20 alias truntung.