100kpj – Untuk melebarkan pangsa pasarnya di segmen SUV kompak, PT Chery Sales Indonesia akan merilis Chery Omoda 5 GT bulan depan yang merupakan varian baru dari keluarga Omoda 5 dengan tenaga lebih buas.
“Bulan depan baru kami luncurkan, kalau yang di rilis Rp480 juta itu hanya perkiraan harga untuk Omoda 5 GT penggerak depan, kalau penggerak belakang nanti diumumkan,” ujar Head of Public Relations PT CSI, Rifkie Setiawan.
Chery Omoda 5 GT dipersenjatai mesin bensin 4 silinder, berkapasitas 1.600cc TGDI (Turbocharged Gasoline Direct Injection) yang mampu menyemburkan tenaga maksimal 197 dk, dan torsi puncak 290 Nm.
Sedangkan Omoda 5 Z dan RZ yang lebih dulu dipasarkan menggendong mesin 1.500cc turbo yang secara tenaga lebih kecil, yaitu 145 dk, dan torsi 230 Nm. Peningkatan luar biasa meski volume silinder naik 100cc.
Berbekal spesifikasi tersebut, tentu Omoda 5 GT tidak sesuai jika dibandingkan dengan SUV kompak lain, salah satunya Honda HR-V RS yang secara tenaga mesin 1.500cc turbonya hanya 174,5 dk, dan torsi 240 Nm.
Tidak heran jika Omoda 5 GT bisa bikin malu HR-V RS Turbo. Bukan sekadar data di atas kertas, ganasnya enjin di balik bonetnya itu sudah 100kpj rasakan langsung saat mencobanya di area parkir BSD, Tangerang, sebelum diluncurkan ke publik.
Tanpa basa-basi, kami mengendarai SUV buatan brand China tersebut. Di awal kami memindahkan mode berkendara ke Sport. Tidak ada yang berbeda dengan tipe Z atau RZ, baik posisi berkendara, atau tampilan interior.
Namun saat mesin hidup, baru terasa tipe GT ini punya nyawa berbeda. Raungan mesin seakan-akan memancing adrenalin kami untuk menginjak pedal gas dalam-dalam, dari putaran bawah sudah terasa agresif.
Cukup enggak menyangka, Omoda 5 GT bisa seganas ini. Bahkan ada sedikit jambakan ketika pedal gas kami tendang dalam dari kondisi mobil diam, artinya tenaga besarnya bukan sekadar data tapi dirasakan berbeda.
Disalurkan melalui transmisi matik D-CVT (Dual Mode Continuously Variable Transmission) 7-percepatan ke roda depan. Tetap pakai sabuk, atau belt seperti CVT, tapi dikawinkan dengan planetary gear seperti matik konvensional.
Setiap perpindahan gigi bisa dirasakan meski agak halus, namun tenaga yang disalurkan lebih baik, dan terus meningkat. Beda dengan CVT 9-percepatan di Omoda 5 varian 1.500 yang cendrung linear, atau rata dari bawah, sampai putaran atas
Kebetulan Omoda 5 GT yang kami coba tipe front wheel drive, bukan all wheel drive yang juga akan dijual pada bulan depan. Lantas gimana dengan hadlingnya?
Selain transmisi, dan mesin, untuk varian baru ini sektor kaki-kakinya juga ikut disesuaikan pada bagian depan dari macpherson menjadi torsion beam atau multilink independen depan, dan belakang.
Ubahan itu membuat stabilitas meningkat, terutama saat bermanuver di kecepatan tinggi. Setir kami banting dari kanan ke kiri, melewati rintangan cone yang tersedia di area pengujian, namun gejala bodi rollnya masih tergolong minim.
Bahkan bagian belakang mobil tetap mengikuti perintah badan di depan, alias akur. Tidak terlalu limbung, dan tetap rigid padahal ground clearancenya cukup tinggi. Melewati garis kejut pun tidak teras keras masih nyaman, mobil tetap pasa posisinya, hanya keempat roda yang bermain.
Sekadar informasi, perbedaan eksterior Omoda 5 GT dari dua tipe lainnya tidak ada logo Chery di grill depan, dan dop velg, lalu sisanya sama semua mulai dari 11 fitur di ADAS (Advanced Driver Assistant System), ukuran head unit, panel instrumen, dan lain-lain.