Menariknya pada bagian belakang, menurut desain digital tersebut lampu pengereman menyatu dengan reflector yang menempel di bagasi. Sekilas lampu LED yang membentak di bagian belakang itu agak mirip Ioniq 6.

Namun jika diperhatikan secara keseluruhan mirip dengan versi Indonesia, mulai dari lekukkan bodi samping, spoiler, desain atap dan pilarnya. 

Belum ada informasi lengkap soal spesifikasinya, namun berkaca dari Creta yang beredar di pasar Indonesia, SUV kompak itu dilengkapi panoramic sunroof. Untuk sistem hiburannya didukung speaker lansiran Bose, panel instrument 10,25 inci full warna alias TFT LCD.

Mobil pesaing Honda HR-V tersebut disematkan teknologi konektivitas yang disebut Bluelink, yang membuatnya bisa terhubung dengan smartphone melalui jaringan internet dengan aplikasi.

Sistem konektivitas itu agak mirip dengan Internet of Vehicle milik Wuling Almaz RS. Jika terhubung dengan gadget, penggunannya bisa mendapatkan informasi penting soal mobil, dan melalukan perintah dari jarak jauh. 

Mesinnya untuk versi India diduga pakai 1.500cc turbo, sedangkan di Indonesia non turbo. Karena pada versi sebelumnya di negeri Bollywood Hyundai Creta memiliki enjin 1.400cc turbo, dan sudah tidak dijual lagi sejak April 2023.

Masih menurut sumber yang sama, Creta facelift diduga akan memiliki sistem ADAS (Advanced Driving Assistance System) level dua, artinya serupa dengan versi Indonesia.