100KPJ

Cara Kerja Drive Mode di Mitsubishi XForce, Ingat Bukan Mobil 4x4

Share :

100kpj – Indonesia negara pertama di dunia yang meluncurkan Mitsubishi XForce. Mobil SUV kompak itu dilengkapi 4 mode berkendara yang tidak dimiliki para pesaingnya, seperti Honda HR-V, atau Toyota Yaris Cross.

Keempat mode berkendara itu Normal, Wet, Gravel, dan Mud. Untuk mengetahui cara kerjanya, 100kpj mencoba langsung Mitsubishi XForce tipe tertinggi di Proving Ground Bridgestone, Karawang, Jawa Barat.

Baca juga: Kehadiran XForce Diharapkan Penjualan Mobil Mitsubishi Naik 2.000 Unit Per-bulan

Sejumlah rintangan tersaji di lintasan, setelah memakai mode normal di tahap pertama, kami memindahkan mode Wet di tahap kedua. Untuk perpindahan fitur berkendara itu bisa dilakukan saat mobil berjalan.

Tombol drive mode di konsol tengah mudah di akses, hanya digeser menggunakan jari di tangan kiri, dan 4 pilihan gaya berkendara tersebut muncul di head unit berukuran 12,3 inci.

Pada sesi pengujian tahap kedua itulah, kami memaksimalkan mode Wet. Setir terasa agak berat, dan tenaga yang dialirkan dari putaran bawah tidak begitu responsif seperti halnya Normal.

Namun ketika bermanuver di kecepatan 40-60 km per jam, kami merasa lebih percaya diri tidak ada gejala understeer, atau oversteer, bahkan ban tidak selip meskipun kondisi aspal basah, ditambah genangan air. 

Mode Wet mampu meminimalisir kemungkinan kehilangan kendali kemudi, sekaligus memberikan kenyamanan berkendara tanpa rasa khawatir di medan jalan yang tiba-tiba tergenang air akibat hujan.

Pilihan mode berkendara tersebut terintegrasi dari Active Yaw Control (AYC), yang meningkatkan kemampuan kendali pengemudi dengan menyesuaikan tenaga penggerak pada roda depan dari kiri, dan kanan.

Sementara saat memasuki jalan bergelombang, dengan permukaan aspal tidak rata, kami mencoba mode Gravel, meskipun mode berkendara itu tidak mengubah karakter suspensi.

Tapi perubahan tingkat sensitvitas setir, dan torsi yang dialirkan ke roda depan cukup menambah keyakinan pengemudi melewati medan jalan dengan kondisi seperti itu.

“Ini sebenarnya bukan mobil 4x4 tapi apabila memilih drive mode maka akan ada peningkatan fungsi dari kendaraan ini, agar bisa berjalan lebih baik lagi, daripada normal,” ujar Product Appeal Evaluation Departement Mitsubishi Motors, Masahiro Tamura di Karawang, Jawa Barat, Rabu 6 September 2023.

Salah satunya settingan gaya berkendara di permukaan jalan basah, atau genangan air. Menurutnya, mode Wet yang pertama kali disematkan pada produk Mitsubishi itu bisa melewati genanan air sekitar 30cm.

“Dan biasanya kalau pakai Normal mode, atau kendaraan biasa saat kita lewat banjir gripnya kurang sehingga lebih licin dan kendaraan kurang stabil, tapi dengan aktifkan Wet mode, control, dan grip lebih baik,” sambungnya.

 

 

Share :
Berita Terkait