100kpj - Untuk mengurangi polusi udara, yang dihasilkan mesin pembakaran kendaraan bermotor, pabrikan mobil menciptakan produk ramah lingkungan melalui tenaga listrik murni, ataupun sistem hybrid.
Seperti yang dilakukan Toyota, untuk menuju era ramah lingkungan di Indonesia, merek asal Jepang itu menawarkan mobil elektrifikasi, yang terdiri dari HEV (Hybrid Electric Vehicle), dan BEV (Battery Electric Vehicle).
Toyota juga menjadi salah satu brand yang paling banyak menawarkan mobil hybrid, baik dalam bentuk impor, atau produksi lokal. Sedangkan mobil listrik berbasis baterai hanya mengandalkan Toyota bZ4X dengan status CBU.
Wakil Presiden PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia, Bob Azam mengatakan, bahwa Toyota di dalam negeri sudah berpartisipasi dalam kurangi emisi karbon dengan menghadirkan pilihan mobil HEV, dan bZ4X sebagai BEV.
"Kita juga perlu tahu, konsumen Toyota itu mulai dari yang premium sampai ekonomis, kita berfikir semua untuk pelanggan. Oleh karena itu pada tahun lalu, kita sudah menghadirkan model lain," ujar Bob dalam forum diskusi bersama Toyota Mobility Foundation di Bali, Kamis 24 Agustus 2023.
Model lain yang dimaksud, All New Kijang Innova Zenix Hybrid yang debut global di Indonesia pada November 2022. MPV (Multi Purpose Vehicle) itu menjadi model hybrid pertama yang diproduksi TMMIN, setelah menjual bZ4X dalam kondisi impor secara utuh.
"Dan model hybrid ini memang banyak yang mengkritik, bahwa masih menggunakan mesin bensin, Itu kalau kita lihat dari segi penggunaan bahan bakar. Tapi kalau kita lihat dari segi pengurangan emisi, mobil hybrid ini sudah mulai efisien 50 persen," tuturnya.
Kijang Innova Zenix Hybrid memiliki mesin bensin 4 silinder M20A-FXS 1.987cc, dikombinasikan dengan motor listrik penggerak depan. Tenaga maksimalnya 186 PS di 6.000 rpm, dam torsi 187,3 Nm di 4.400-5.200 rpm.
Sedangkan motor listriknya bertenaga 113 PS, dan torsi 205,9 Nm, konsumsi bahan bakar rata-ratanya tembus di angka lebih dari 20 km per liter.
Setelah sukses dengan Innova Zenix Hybrid, pada Mei 2023 Toyota merilis Yaris Cross Hybrid yang juga diproduksi TMMIN dengan spesifikasi berbeda. SUV segmen menengah ke bawah itu mengandalkan plarform Daihatsu New Global Architecture (DNGA).
Yaris Cross Hybrid mengandalkan mesin bensin berkode 2NR-VEX bertenaga 89,9 dk dan torsi 121 Nm, dengan motor listrik, atau dinamo untuk menggerakkan roda depannya bertenaga 59 kw dan torsi 141 Nm.
Kedua mobil hybrid buatan lokal tersebut mendapatkan penerimaan yang positif di pasar domestik, hal itu terlihat dari jumlah produksinya yant ditargetkan sampai akhir tahun.
"Untuk tahun ini Toyota merencanakan produksi 47 ribu unit mobil hybrid (Kijang Innova Zenix Hybrid, dan Yaris Cross Hybrid), di mana 9.000 unit diantaranya di ekspor, dan sisanya digunakan di dalam negeri," tutur Bob Azam.
Menurutnya dengan memproduksi mobil hybrid sebanyak itu, yang sebagian besar untuk pasar Indonesia, diklaim bisa menghemat, atau mengurangi penggunaan emisi karbon hingga 50 persen dari mobil konvensional.