Untuk tahap pertama, Neta V yang masuk Indonesia berstatus impor dari Thailand, di mana negeri gajah putih itu ditunjuk Hozon Auto sebagai pusat manufaktur kedua setelah China untuk produksi setir kanan.
Namun nantinya mobil listrik Neta di Tanah Air akan dirakit lokal pada kuarta kedua tahun ini dengan memanfaatkan pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Ungu, Bekasi, Jawa Barat.
Mobil listrik bergaya SUV (Sport Utility Vehicle) tersebut memiliki panjang 4.070 mm, lebar 1.690 mm, tinggi 1.540 mm, dengan jarak poros roda depan ke belakang 2.420 mm, dan ground clearance 130 mm.
Jarak pijak ke tanahnya cukup rendah untuk SUV, bermodal velg alloy 16 inci dibalut ban 185/55, pengereman depan dan belakang sudah cakram. Suspensi independent MacPherson depan, dan belalang trailing-arm.
Lampu utama sudah proyektor LED bisa hidup otomatis menyesuaikan kondisi cahaya, dilengkapi DRL (daytime running light) sebagai pemanis, sein, hingga pengereman sudah LED, terdapatkan high mout stop lamp.
Dibekali baterai 40,7 kWh dengan jarak tempuh 384 km berdasarkan pengujian NEDC. Namun untuk tenaga dinamo atau motor penggeraknya serupa, yaitu 70 kW atau setara 95 dk, dan torsi puncaknya 150 Nm.