100kpj - Mobil hybrid menjadi salah satu solusi pabrikan untuk menekan polusi udara, salah satunya Toyota. Mengandalkan mesin berbahan bakar yang dikombinasikan dengan motor penggerak listrik.
Dengan perkawinan tersebut, emisi karbon yang dihasilkan mesin pembakaran lebih rendah, dan konsumsi bahan bakarnya lebih efisien. Karena roda mobil berputar dengan dua sumber penggerak.
Toyota menjadi salah satu brand yang memiliki lineup hybrid terbanyak. Khusus buatan dalam negeri, saat ini mereka punya All New Kijang Innova Zenix Hybrid, dan All New Yaris Cross Hybrid.
Kedua mobil itu diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN), dengan platform, dan spesifikasi berbeda. Bahkan kehadiran Yaris Cross Hybrid diduga menjadi tanda Toyota akan melahirkan mobil hybrid harga terjangkau.
Mengingat menggunakan platform DNGA (Daihatsu New Global Architecture). Rancang bangun besutan Daihatsu itu digunakan untuk mobil-mobil segmen menengah ke bawah, dan dikembangkan sesuai dengan kondisi, atau kebutuhan market Indonesia. Lantas kapan mobil hybrid terjangkau Toyota hadir?
Marketing Direktur PT Toyota Astra Motor, Anton Jimmi Suwandy masih menutup rapat informasi terkait produk yang dimaksud. Namun menurutnya tidak ada yang tidak mungkin, karena perusahaan selalu melakukan riset, dan pengembangan.
"Kami selalu berdiskusi semua produk ramah lingkungan di semua segmen. Seperti tangline kami, its time for everyone. Jadi bagaimana semua orang bisa berkolaborasi, dan membantu pengurangan emisi," ujar Anton kepada wartawan di ICE BSD, Tangerang, dikutip Rabu 23 Agustus 2023.
Soal jantung pacu Yaris Cross Hybrid, pakai mesin bensin berkode 2NR-VEX bertenaga 89,9 dk dan torsi 121 Nm, dengan motor listrik atau dinamo untuk menggerakkan roda depannya bertenaga 59 kw dengan torsi 141 Nm.
Saat disinggung soal nama mobil hybrid murah Toyota, Anton masih enggan memberikan informasi. "Nanti ya sabar. Kita selalu berdiskusi dengan prinsipal. Timing, dan model apa namanya nanti akan diinformasikan lebih lanjut," tuturnya.