100kpj – Mobil listrik Morris Garage, atau MG Motors akan numpang produksi di pabrik Wuling Motors yang berlokasi di Cikarang, Jawa Barat. Namun model baru itu dibuat di line produksi yang berbeda dari Wuling Air ev.

Hal yang wajar jika MG Motors yang dikenal sebagai brand blasteran China-Inggris itu bisa punya akses ke Wuling Motors, karena kedua jenama tersebut beraliansi secara global di bawah payung SAIC Motor.

Shanghai Automotive Industry Corporation, atau SAIC merupakan salah satu merek besar asal Tiongkok yang membuat mobil-mobil dari sejumlah negara, seperti General Motor (GM), Wuling, MG, dan lain-lain.

Marketing & Public Relation Director MG Motor Indonesia, Arief Syarifudin mengatakan, kuartal pertama 2024 mobil listriknya akan mulai dIbuar lokal dengan memanfaatkan fasilitas perakitan SAIC Motor (Wuling).

“MG itu dimiliki SAIC Motor International sejak 2006. Karena MG salah satu company yang ada dalam naungannya, kita menggunakan fasilitasnya denan line-up baru,” ujar Arief kepada wartawan di ICE BSD, dikutip, Selasa 22 Agustus 2023.

Saat ini ada 2 model mobil listrik yang merek punya untuk pasar Indonesia. Pertama ada MG 4 EV, dan terbaru MG ZS EV yang resmi diperkenalkan di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2023.

MG 4 EV adalah sedan listrik penggerak roda belakang, mengandalkan dinamo atau motor listrik penggerak 125 kW, artinya tenaga maksimalnya setara 167,6 dk. Berlari dari diam ke 100 kpj (km per jam) butuh waktu 7,7 detik. 

Dibekali baterai Lithium Iron Phospate 51 kWh, diklaim jarak tempuhnya 425 km. Baterai MG 4 EV dianggap sangat tipis, dimensinya 110 mili meter, atau lebih tipis dari minuman kaleng yang memiliki ukuran tinggi 123 mm.

Sementara MG ZS EV lahir sebagai SUV listrik yang mengandalkan baterai Lithiumion 44,5 kWh. Lalu motor penggeraknya bisa memghasilkan tenaga 148 dk, untuk berlari ke 100 kpj butuh waktu 6,5 detik, lebih cepat dari MG 4 EV.