100KPJ

Mobil Listrik Honda N-Van Siap Kerja Keras Buat Bisnis Pertamina

Share :

100kpj - Pertamina menggandeng PT Honda Prospect Motor (HPM) dalam uji coba mobil listrik di segmen komersial. Kendaraan ramah lingkungan yang digunakan adalah Honda N-Van EV (Electric Vehicle).

"Uji coba September-Desember, dengan 4 bulan ini kami akan banyak sekali mendapatkan data, untuk feed back data ini akan kita berikan ke principal," ujar Sales & Marketing and After Sales Director PT HPM, Yusak Billy di ICE BSD, Tangerang, Senin 14 Agustus 2023.

Honda N-Van EV masih dalam bentuk konsep yang dihadirkan di Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2023. Mobil purwarupa pelahap seterum itu akan dipaksa kerja keras menjalani bisnis Pertamina.

"Kami sama-sama mempelajari mobil listrik dari aktivitas kendaraan niaga ini, dan merupakan bagian persiapan kami untuk visi elektrifikasi di Indonesia," tutur Billy.

Mobil listrik purwarupa itu nantinya mengantarkan barang-barang Pertamina ke Bright Store di area Jakarta, dan sekitarnya. Artinya selama beberapa bulan, mobil listrik berdimensi kompak itu sebagai angkutan logistik.

Memiliki ruang bagasi yang mudah digunakan, karena Honda meniadakan pilar tengah di sisi penumpang dimana hal tersebut memungkinkan bukaan besar di sisi penumpang depan kendaraan. Melalui bukaan besar di bodi samping, dan bukaan pintu belakang yang besar, bongkar muat barang menjadi efisien.

Dimensi kendaraan listruk itu memiliki panjang 3.395 mm, memiliki lebar 1.475 mm dan tinggi 1.950 mm. Mempunyai daya jelajah maksimum sejauh 200 km, di mana akselesari dan tingkat kesenyapan pada mesinnya dinilai cocok untuk menelusuri kondisi lalu lintas perkotaan yang padat.

Selama penggunaannya, N-Van EV akan memanfaatkan tempat pengisian baterai milik Pertamina yang tersebar di SPBU MT Haryono, Fatmawati, Lenteng Agung, dan di kantor pusat Pertamina Graha, Jakarta.

"Data-data yang dikumpulkan dalam riset ini dari operasional, dan distribusi, berapa banyak pengantaran, jaraknya berapa jauh, rutenya seperti apa, kapasitas daya angkut, biaya operasinal, data dari kendaraan, performa baterai, range jarak tempuh, infrastruktur," tuturnya.

Selain itu, hasil uji coba kendaraan niaga pelahap seterum tersebut juga akan menghasilkan data seberapa banyak pengurangan emisi karbon selama beroperasi, serta pengalaman pengemudinya.

Direktur Utama PT Pertamina Patra Niaga, Riva Siahaan mengatakan, komitmen perusahaan dalam mengurangi emisi gas buang dari mesin pembakaran kendaraan bermotor terus berjalan, salah satunya melalui kerjasama ini.

Share :
Berita Terkait