100kpj - Satu persatu brand mobil pendatang baru hadir di RI salah satunya Neta yang unjuk gigi di ajang Gaikindo Indonesia International Auto Show, atau GIIAS 2023, di ICE BSD, Tangerang, Kamis 10 Agustus.

Neta Auto Indonesia sebagai produsenya memboyong 3 mobil listrik, yaitu Neta V, Neta U, dan Neta S. Merek asal China itu akan merakit mobilnya di dalam negeri menggunakan pabrik PT Handal Indonesia Motor di Pondok Unggu, Bekasi.

Presiden Direktur PT NETA Auto Indonesia, Wang Chengjie mengatakan, akan mulai mengadakan pre-orders selama GIIAS 2023, dan kedepannya akan merakit kendaraan listriknya secara lokal di Indonesia mulai kuartal kedua 2024 mendatang.

"Kami sangat bangga dapat menghadirkan produk kami yang berkualitas tinggi, kami sangat yakin NETA hadir dan berinvestasi demi memenuhi kebutuhan masyarakat Indonesia serta mendukung Pemerintah menjadikan industri otomotif yang lebih ramah lingkungan," ujar Wang.

Neta V untuk pasar Indonesia dibekali baterai 40,7 kWh dengan jarak tempuh 384 km berdasarkan pengujian NEDC. Tenaga dinamo, atau motor penggeraknya 70 kW, atau setara 95 dk, dan torsi puncak 150 Nm.

SUV pelahap seterum itu juga mampu mengalirkan daya listriknya untuk keperluan perangkat lain saat kondisi darurat, atau listrik di rumah mati yang disebut V2L (Vehicle to Load).

Sedangkan Neta U di negara asalnya ada beberapa varian, jarak tempuh medium SUV tersebut mulai dari 400 km, 500 km, sampai 610 km berdasarkan pengujian NEDC.

Kemudian Neta S merupakan sedan model pintu gunting yang awalnya hanya diproduksi 999 unit untuk pasar global. Tersedia dua pilihan, penggerak empat roda, dan dua roda yang sama-sama punya tenaga 462 dk, dan torsi 620 Nm.

Untuk mengajaknya berlari dari diam ke 100 kpj (km per jam) hanya 3,9 detik, namun kecepatan maksimalnya dibatasi 170 kpj tergantung regulasi di setiap negara untuk tingkat keselamatan.

Diklaim baterainya bisa menempuh jarak 650 km. Artinya secara spesifikasi, Neta S menjadi yang tertinggi dibandingkan Neta V, dan Neta U.