100KPJ

Mengungkap Asal-usul Pabrik yang Bikin Mobil Hyundai, Chery, dan Neta di Indonesia

Share :

100kpj – PT Handal Indonesia Motor (HIM) merupakan pabrik perakitan mobil yang berlokasi di Pondok Unggu, Bekasi, Jawa Barat. Ada 3 brand yang memanfaatkan pabrik tersebut, yaitu Hyundai, Chery, dan Neta.

Bambang Trihatmodjo merupakan salah satu pemilik pabrik tersebut, awalnya hanya digunakan melahirkan mobil-mobil Hyundai. Tidak ada informasi masih dikendalikan putra mantan Presiden Soeharto itu, atau tidak. 

Namun dalam struktur perusahaan, Jongkie D, Sugiarto sebagai Wakil Komisaris Utama PT HIM, dan Presiden Direktur PT HIM, Denny Siregar yang memiliki posisi serupa di jaringan diler Hyundai, atau Hyundai Mobil Indonesia. 

“Kalau kepemilikan saya tidak bisa bicara, tapi yang jelas pak Jongkie Komisaris Utama,” ujar salah satu sumber 100kpj yang enggan dicantumkan namanya, Selasa 8 Agustus 2023.

Merangkum beberapa sumber, Jongkie merupakan Presiden Direktur Pro Motor atau jaringan diler mobil Mercedes-Benz, dia juga menjabat sebagai Ketua I Gabungan Industri Kendaraan Bermotor Indonesia (Gaikindo).

Lebih lanjut dia menjelaskan, sampai saat ini pabrik masih menjalankan perakitan mobil Hyundai untuk kebutuhan ekspor, dan beberapa model Chery untuk pasar Indonesia, ditambah Neta yang baru bergabung.

“Sekarang kan ada Hyundai, Chery, dan akan datang Neta, tapi aka nada merek baru lagi tahun depan cuma belum bisa saya kasih tahu,” tuturnya.

Melansir situs resmi HMI, pabrik perakitan mobil itu berdiri sejak 1975 yang dibangun oleh PT Zastam Motor Indonesia, dan pertama kali digunakan sebagai tempat perakitan mobil Nissan pada 1976-1980-an.

Memasuki 1993, pabrik tersebut dibeli oleh PT Tricitra Karya, hingga Mei 1995 merakit mobil Hyundai seperti Elantra, Accent, dan Ford Laser serta Telstar, hingga akhirnya memasuki masa krisis moneter pada 1998.

Pabrik itu masih bertahan dengan merakit Ford Lynx pada 1999. Setelah melewati masa sulitnya, memasuki tahun 2000 namanya berganti menjadi PT Hyundai Indonesia Motor yang hanya fokus merakit mobil Hyundai.

Pada 2001 mobil yang dirakit adalah Hyundai Atoz, Verna atau Accent, dan Trajet, kemudian di 2007 Avega. Karena 2008 terjadi krisis global, sempat berhenti, dan kembali hidup pada 2009 dengan melahirkan i10, dan i20.

Berlanjut 2010 mobil yang dirakit meliputi Hyundai H1, Sonata, dan 2012 Grand Avega. Hingga akhirnya pada 2 November 2020, pabrik tersebut kembali berganti nama menjadi PT Handal Indonesia Motor.

Masih digunakan untuk merakit Hyundai H-1 model baru yang di ekspor ke Sout East Asia sampai saat ini, meski memasuki 2022 pabrik itu juga merakit Chery Tiggo 7 Pro, Tiggo 8 Pro, Omoda 5 di taun ini, dan Neta pada kuartal kedua tahun ini, atau 2024 berdasdarkan kalender.

Share :
Berita Terkait