100kpj – Indonesia menjadi salah satu negara yang memiliki pangsa pasar otomotif cukup besar, tidak heran jika banyak brand pendatang baru berlomba-lomba menancapkan kuku bisnisnya di pasar dalam negeri.
Bahkan sejak pemerintah mendorong penggunaan kendaraan listrik, banyak merek baru yang coba keberuntungan di pasar Indonesia. Salah satunya PT Kurnia EVCBU Internasional, atau Kurnia Motors.
Importir, atau distributor mobil listrik asal China itu menawarkan beberapa produk, diantaranya K-Kooper, KX-Upgrade, dan K-Blade Series. Menariknya, ketiga mobil listrik tersebut dibanderol sangat terjangkau.
Terutama dibandingkan mobil-mobil listrik buatan brand-brand besar. Di awal kemunculannya pada beberapa bulan lalu, K-Kooper hanya dilego Rp75 juta dan kini naik menjadi Rp90 juta, lalu KX-Upgrade mulai Rp100 jutaan.
Kedua mobil listrik tersebut sudah mengantongi puluhan pemesanan, dan didistribusikan ke konsumen secara bertahap.
Seperti yang dilakukan hari ini, Sabtu 5 Agustus 2023 ada dua unit KX-Upgrade standar, dan satu unit K-Kooper standar kembali diserahkan ke konsumen di showroom Kurnia Motors di Ruko Aristoteles, Gading Serpong, Tangerang.
Komisaris Kurnia Motors Satria Bagus Narendra mengatakan, unit yang diterima ke konsumen bisa lebih cepat karena menggunakan baterai lead acid/sla, sedangkan untuk baterai lithium-ion ada di tipe hyper.
“Terlebih karena unit Kurnia Motors adalah CBU maka proses shippingnya pun tidak sembarangan, karena tidak banyak fasilitas kapal yang menerima muatan mengandung baterai lithium,” ujarnya di Tangerang.
Sabita salah satu pembeli KX-Upgrade mengatakan, akan menggunakan mobil listrik tersebut untuk sehari-hari, seperti halnya keperluan kuliah.
“Sama mamah buat antar adik. Sebelum beli ini saya sudah test drive di JIExpo Kemayoran waktu pameran, terus ditawarin papah, jadi ikut saja,” katanya.
KX-Upgrade, dan K-Kooper tipe standar diklaim bisa berjalan sejauh 250 kilometer berkat dukungan baterai berdaya 26,7 kWh (kilowatt hour), dengan kecepatan maksimal 100 kpj (km per jam).
Tenaganya itu disalurkan melalui roda belakang dengan transmisi matik satu percepatan, serupa dengan mobil listrik pada umumnya yang tidak memiliki girboks.
Daya angkut mobil listrik tersebut memiliki konfigurasi dua baris untuk 4-5 penumpang, namun dimensi KX-Upgrade paling besar, panjangnya mencapai 3,3 meter, lebar 1,6 meter, dan tinggi 1,7 meter.
Untuk ukuran rodanya cukup kecil, KX-Upgrade dibekali velg 13 inci dibalut ban 165/70, sistem pengereman sudah cakram depan, dan belakang.
Sedangkan K-Kooper dimensi panjangnya hanya 2,8 meter, lebar 1,6 meter, tinggi 1,6 meter. Bagian kaki-kaki, velg berukuran 12 inci dengan ban 145/70.
Sistem keamanan kedua mobil pelahap seterum itu dibekali pengereman ABS (Anti-lock Braking System), BA (Brake Assist), EBD (Electronic Brakeforce Distribution).
Bahkan meski harganya murah meriah, sudah dilengkapi autopilot indtroduce atau artificial intelligent untuk mengetahui posisi mobil dari jarak 100 km, dapat memanggil mobil untuk berjalan sendiri dalam jarak maksimal 30 km, menghidupkan mobil, AC, membuka pintu dengan remot.
Untuk sistem hiburan keduanya sama-sama mengadopsi head unit berukuran 8 inci yang bisa terhubung dengan smartphone melalui Bluetooth.