100KPJ

Recall Mobil Hyundai dan Kia, Cacat Produksi di Bagian Ini

Share :

100kpj - Demi kenyamanan, dan keamanan konsumen, pabrikan, atau produsen kendaraan akan merecall produk buatannya jika cacat produksi. Seperti halnya Hyundai yang akan memperbaiki beberapa modelnya yang sudah terjual.

Proses penarikan unit dari tangan konsumen itu akan dilakukan Hyundai untuk pasar Amerika Serikat. Ada beberapa model yang terdampak program recall, setelah mereka melakukan penyelidikan pada Hyundai Palisade.

Berawal dari Desember 2022, Hyundai Palisade sebagai salah satu produk terlarisnya di negeri paman sam mendapatkan laporan dari pengguna, bahwa ada potensi kerusakan karena panas berlebih di pengontrol pompa oli elektrik.

Buntut dari laporan tersebut, akhirnya brand asal Korea Selatan itu menemukan beberapa kendala di model lain, termasuk mobil Kia sebagai brand aliansinya, karena jika dibiarkan akan berpotensi kebakaran.

Dikutip Reuters, Jumat 4 Agustus 2023, secara total ada 91 ribu mobil Hyundai dan Kia yang terkena recall atas kasus tersebut, dan proses perbaikan akan dilakukan setelah kedua brand itu mengumumkan kepada pemilik mobil pada September 2023.

Untuk model Hyundai yang terlibat seperti Palisade lansiran 2023-2024 artinya versi facelift yang juga dijual di pasar Indonesia. Kemudian ada Hyundai Tucson, Kona, Elentra, dan Sonata dengan tahun produksi 2023.

Sedangkan Kia ada Seltos, Soul, dan Sportage 2023-2024. Berdasarkan data yang dirilis, keempat model Hyundai tersebut totalnya yang terlibat recall sebanyak 52 ribu unit, lalu 40 ribu unit untuk model Kia.

Mencegah terjadinya kebakaran, pemilik mobil diharapkan jangan parkir di dalam rumah. Sebegitu ketatnya aturan keselamatan, dan keamanan di negara tersebut, meski belum ada kasus yang timbul akibat panas berlebih di komponen yang dimaksud.

Sebelumnya ada 6 laporan pemilik Hyundai, dan 4 laporan pemilik Kia dengan masalah serupa. Sumber masalah itu terjadi di kontrol elektronik yang menghubungkan pompa oli elektrik dengan sistem idle stop & go. Fitur itu fungsinya dapat mematikan, atau menghidupkan mesin secara otomatis saat macet, atau berhenti di lampu merah.

Hyundai atau Kia juga sudah melaporkan masalah tersebut kepada Administrasi Keselamatan Lalu Lintas Jalan Raya Amerika Serikat, bahwa bagian kerusakan di komponen tersebut sudah tidak lagi diproduksi sejak Maret tahun ini, agar tidak melebar ke model lainnya.

Dalam informasinya, merek mobil berlogo H miring iti sudah mengimbau kepada pemilik jika terjadi bau kabel akibat korselting, atau meleleh segera derek mobil ke diler, atau bengkel resmi terdekat.

Saat proses perbaikan, jaringan penjualan juga sudah diberitahu agar memberikan mobil pengganti kepada konsumen.

Share :
Berita Terkait