PT Eurokars Motor Indonesia (EMI) sebagai produsen mobil Mazda di pasar dalam negeri saat ini menawarkan beberapa produk, mulai dari hacthabck, sedan, wagon, hingga SUV premium dengan enjin Skyactive.
Assistant Manager Technical Trainer PT EMI, Ardhi Nurhamzah mengatakan, untuk bioetanol secara nilai kompresi di mesin Mazda, oktannya sudah sesuai. Sehingga tidak masalah untuk menggunakan Pertamax Green 95.
“Artinya kita tinggal trial, untuk jarak tertentu tapi secara spek bisa dipakai. Kalau etanol sudah fiks memang komposisi dari Pertamina 5 persen,” ujar Ardhi di Jakarta, dikutip, Jumat 28 Juli 2023.
Oleh sebab itu Mazda akan melakukan uji coba untuk memastikan keamananya terhadap mesin di semua mobil yang mereka jual. Meski di atas kertas, kandungan oktannya sudah sesuai dan kebutuhan mesin.
“Secara proses pembakaran ada komposisi organik sama gas bumi, sebenarnya pemerintah mengelurkan E5 itu kan tentunya sudah melalui beberapa uji coba yang say abaca dari surat keputusannya,” tuturnya.
Menurutnya, secara garis besar efek penggunaan bahan bakar dengan oktan terlalu tinggi di mesin yang kompresinya rendah akan terjadi penumpukan karbon. Sebaliknya, kompresi tinggi diberikan nilai oktan rendah.