100kpj – Setiap komponen, atau teknologi di dalam kendaraan memiliki fungsi berbeda-beda, dan punya sejarah panjang. Salah satunya adalah lampu sein, lampu yang identik dengan cahaya kuning itu punya suara khas.
Terutama lampu sein mobil yang pada umumnya memiliki suara tik-tik, atau cek-cek, hingga tak-tak dengan intonasi, dan jumlah kedipan berbeda-beda.
Lampu sein merupakan fitur keselamatan yang wajib dimiliki setiap kendaraan bermotor, baik itu mobil penumpang, kendaraan komersial seperti truk, pikap, hingga sepeda motor.
Secara fungsi sama vitalnya seperti lampu depan, namun yang membedakan sein digunakan sebagai tanda, atau sinyal saat pengguna kendaraan ingin berbelok, atau berpindah jalur.
Dengan begitu, pengendara lain, atau yang berada di belakangnya tidak terkecoh atau kaget ketika ingin berpindah jalur, serta belok, baik ke kanan, atau ke kiri. Lantas dari mana suara sein itu muncul, seperti apa asal usulnya?
Melansir laman Mental Floss, Selasa 25 Juli 2023, sejak 1930 lampu sein untuk kendaraan sudah ditemukan, sebagai standar keselamatan untuk membantu pengemudi ketika berkendara di jalan raya.
Lampu sein pertama kali ditemukan, Buick produsen mobil asal Amerika Serikat, yang dipatenkan sebagai peranti keselamatan pada kendaraan bermotor.
Pada zaman itu untuk menghidupkan sein berasal dari panas. Salah satu komponen, atau perangkat elektronik pada mobil yang disebut per bimetalik akan bersentuhan dengan potongan logam berukuran kecil.
Ketika dua komponen itu bersentuhan, arus listrik akan mengalir dan memberikan tenaga untuk menyalakan sein, atau lampu dengan cahaya kuning tersebut.
Kemudian per bimetalik akan kembali dalam kondisi seperti semula, dan prosesnya akan terus berulang hingga menimbulkan suara, atau bunyi yang khas.
Seiring berkembangnya teknologi, perpindahan per bimetalik sebagai pengantar panas tersebut sudah tidak digunakan, karena beralih dengan sinyal elektronik yang dialirkan ke elektromagnet melalui chip.
Meski sudah lebih canggih, namun pabrikan mobil, atau motor tetap mempertahankan suara tik-tik pada produk buatannya saat sein dihidupkan. Karena sebagai tanda, bahwa sudah hidup, atau belum dimatikan.
Meskipun beberapa kendaraan roda empat sudah menggunakan teknologi lebih canggih, sein akan mati otomatis setelah berbelok, atau berpindah jalur dengan artian posisi setir kembali lurus di tengah.
Sehingga pengendara tidak perlu menggeser tuas lampu sein yang berada di balik kemudi. Cukup unik bukan, bahkan sepertinya tidak semua pengguna kendaraan menyadari bahwa lampu sein punya suara yang sama.