Desain MPV tersebut cukup boksi, dengan pintu geser model engsel manual. Fitur-fitur di dalamnya tergolong standar untuk mobil keluarga, seperti penerangan utama halogen, sistem hiburan double din, pengaturan AC belum digital.

Tempat penyimpanan di kabin tergolong banyak, dengan konfigurasi captain seat pada baris kedua seperti halnya Honda Freed. Setir hanya tilt steering, panel klasternya dilengkapi MID (Multi Information Display).

Di dalam MID terdapat beragam informasi, seperti konsumsi BBM rata-rata, shift timing atau indikator posisi tuas transmisi agar lebih hemat bahan bakar, dan jarak tempuh dari sisa bahan bakar di tangki.

Umur Nissan Evalia di pasar Indonesia sebentar, setelah dihadirkan versi facelift pada 2014, memasuki 2017 mobil dengan mesin 1.500cc itu disuntik mati, atau berhenti dijual. 

Nasib yang sama seperti Mitsubishi Mirage, mobil perkotaan dengan konfigurasi 4-penumpang itu sudah lama tidak mendapatkan penyegaran sejak kehadirannya di Indonesia, hingga akhirnya tidak dijual lagi pada 2019.

Mirage hadir sebagai pesaing Nissan March, mobil mungil besutan Mitsubishi itu dibekali mesin 1.200cc dengan transmisi manual, dan matik. Mobil Budiman Sudjatmiko itu pertama kali hadir di RI pada 2012, dan beberapa kali mendapatkan penyegaran.