Selain penampakan luarnya, bagian dalam atau interior Creta EV juga tersebar. Perbedaan paling mencolok, tidak ada tuas transmisi di konsol tengah, panel klasternya berbeda, desain setir model setengah lingkaran dipertahankan, dan sistem hiburan head unit layar sentuh.
“Hyundai saat ini sedang menguji powertrain listrik pada model (Creta), dan diperkirakan akan diperkenalkan untuk generasi terbaru pada 2025,” tulis keterangan postingan Instagram Motorbeam.
Hyundai Creta menjadi mobil pertama PT Hyundai Motor Indonesia yang diproduksi lokal di pabrik terbarunya di Cikarang, Jawa Barat. Mobil tersebut hadir untuk meramaikan ceruk pasar SUV kompak.
Desainnya dibuat berbeda dengan India. Mengusung bahasa desain parametric dynamics. Terdapat lampu DRL yang terintegrasi dengan gril, dan lampu utama seakan-akan tidak terlihat ketika dimatikan.
SUV kompak itu dilengkapi panoramic sunroof seperti halnya mobil-mobil mewah. Sistem hiburannya didukung speaker lansiran Bose, panel instrument untuk informasi kendaraan 10,25 inci full warna alias TFT LCD.
Hyundai Creta dipersenjatai mesin bensin empat silinder berkapasitas 1.497cc dengan tenaga maksimal 115 PS di 6.300 rpm, dan torsi 144,1 Nm di 4.500 rpm. Disalurkan ke roda depan melalui transmisi manual 6-percepatan, dan matik IVT (Intelligent Variable Transmission).