100kpj – Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) heran dengan hadiah dua mobil mewah yang masuk di dalam laporan kekayaan Menteri Pemuda dan Olahraga, atau Menpora Dito Ariotedjo.
Untuk pertama kalinya Menpora baru itu merilis harta kekayaannya kepada negara, nilainya mencapai Rp282 miliar. Dari angka tersebut, ada 3 mobil yang terparkir digarasi rumahnya.
Namun hanya satu mobil yang statusnya beli sendiri, yaitu Toyota Fortuner lansiran 2020 seharga Rp480 juta. Sedangkan dua mobil mewah lainnya hadiah, yaitu Toyota Alphard, dan Hyundai Ioniq 5.
Tercatat Alphard tersebut lansiran 2019 tipe 2.5 G nilainya Rp900 juta, dan Ioniq 5 buatan 2022 dan tidak dijelaskan tipenya namun harganya ditaksir Rp800 juta.
Menpora dengan nama lengkap Ario Bimo Nandito Ariotedjo itu menyebut bahwa hadiah yang masuk di dalam kekayaannya itu pemberian orang tuanya, kemudian diberikan untuk istri.
“Kita kan tidak bisa milih lahir dari mana,” tuturnya.
Dito memang lahir dari keluarga tajir melintir seorang pengusaha, dia pun menjalani beberapa bisnis, dan menjadi Chairman Rans Nusantara FC, bersama Raffi Ahmad.
Soal kedua mobil mewah tersebut, Ioniq 5 yang resmi diluncurkan Maret 2022 dan menjadi mobil listrik pertama yang dirakit secara lokal, memiliki kandungan lokal di atas 40 persen.
Meski berstatus buatan dalam negeri. Namun harga mobil pelahap seterum itu tergolong tinggi, banderolnya mulai dari Rp748 juta, sampai Rp829 juta on the road, dengan menggendong baterai 400-800 volt.
Masing-masing varian memiliki spesifikasi berbeda. Untuk tipe Prime Standard, dan Signature Standard jarak tempuhnya hanya 384 kilometer, sedangkan Longe Range dan Signature Long Range mencapai 481 km.
Untuk pengisian daya baterai jika menggunakan fasilitas wall charger model AC, tipe terendah hanya perlu waktu 5 jam, namun varian tertinggi sampai 6 jam mengingat kapasitas baterai lebih besar.
Ioniq 5 juga dilengkapi fitur Vehicle-to-Vehicle (V2V) yang bisa mengeluarkan daya listrik 3,6 kWh untuk menghidupkan barang-barang elektronik, atau sumber kelistrikan rumah.
Sedangkan Alphard dalam kondisi bekas, menurut beberapa platform jual beli banderolnya masih di angka Rp800 jutaan untuk tipe 2.5 G. Model barunya saat ini sudah di atas Rp1 miliaran dengan fitur lebih lengkap.
Namun untuk desain eksterior, interior, fitur standard dan jantung pacunya tidak ada perubahan dari versi sebelumnya, atau masih sama dengan hadiah Menpora Dito Ariotedjo. Mesin yang bersarang di balik MPV bonsor tersebut ada dua pilihan, yakni berkapasitas 2.500cc dan 3.500cc.