100KPJ

Kuota Suzuki Jimny Tahun Ini di Indonesia, Konsumen Bisa Beli Langsung Bawa Pulang

Share :

100kpj – PT Suzuki Indomobil Sales (SIS) pertama kali menjual Suzuki Jimny generasi terbaru sejak Agustus 2019. Untuk mendapatkan Jimny terbaru itu konsumen harus bersabar karena waktu tunggunya bertahun-tahun.

Mengingat jumlah pemesanan terus bertambah, produsen mobil Suzuki itu sempat menghentikan penjualan Jimny pada Mei 2020. Hal itu dilakukan untuk menghapus antrean panjang, karena ketersediaan unit terbatas.

Baca juga: Harga Mulai Rp200 Jutaan, Suzuki Jimny 5-pintu Disiapkan Masuk Indonesia

Suzuki hanya mengandalkan Jepang sebagai pusat produksi Jimny untuk memenuhi kebutuhan pasar global. Maka tidak heran jika antrean panjang bukan hanya terjadi di Indonesia, namun di belahan dunia lainnya.

Baru-baru ini Suzuki telah menunjuk India sebagai pusat produksi keduanya, namun model yang dibuat di negeri Bollywood itu adalah Jimny 5-pintu. Bukan 3-pintu yang masih dipasarkan di RI sampai saat ini.

Soal harga, saat ini Jimny sudah mengalami kenaikkan, ditawarkan empat varian dengan warna single tone, dan two tone. Banderolnya mulai Rp443,900 juta tioe manual satu warna, sampai Rp460,500 juta matik dua warna.

Bagi mereka yang ingin meminang mobil legendaris berlogo S itu sudah bisa di beberapa jaringan diler. Dikalim secara inden sudah tidak terlalu lama, karena distribusi unitnya mulai stabil bahkan ada yang ready stok.

Head of Brand Development & Marketing Research 4W, Harold Donnel mengatakan, Jimny masih baik-baik saja, dan tahun ini konsumen sudah bisa melakukan pemesanan kembali setelah sebelumnya ditutup.

“Mengenai inden masih variatif di berbagai diler, namun yang bisa kita lihat di beberapa diler mungkin sudah ada yang ready tapi kalo warna tertentu harus menunggu,” ujarnya dikutip, Selasa 11 Juli 2023.

Lebih lanjut Harold menjelaskan, waktu tunggu terlama jika memesan Jimny saat ini hanya hitungan per bulan, tidak sampai tahunan. Karena unit yang didatangkan dari Jepang sudah tergolong stabil meski tidak terlalu banyak.

“Terlama beberapa bulan saja cuma komposisi warnanya saja. Alokasi sekitar 50 unit per bulan, jadi semakin banyak disuplay jadi semakin megurai antrean pemesanan. Beberapa diler sudah dibuka lagi,” tuturnya.

Pada 2020, pabrik Suzuki di Kosai Plant 2 hanya memproduksi Jimny 5.250 unit per-bulan. Padahal untuk menghasilkan satu unit butuh waktu 3,4 menit, dan ribuan unit itu terbagi menjadi model Sierra 1.500cc, dan Jimny kei car 660cc. 

Suzuki Jimny yang masuk pasar Indonesia dibekali mesin bensin K15B berkapasitas 1.500cc, serupa dengan enjin XL7, atau Ertiga. 

Share :
Berita Terkait