Di sini, Tim TKDN melakukan pengamatan mendalam mengenai penerapan teknologi informasi dalam hal konfigurasi peralatan elektronik kendaraan. Seperti perintah dan pengiriman secara real-time, perencanaan, penjadwalan, dispatch management dan optimalisasi rute.

Tidak hanya untuk berdiskusi tentang teknologi serta used case yang dimiliki Hisense dan Zhenqing Bus, kunjungan ini sekaligus untuk membuka kerja sama dengan kedua perusahaan. Mengingat, sistem smart bus dari Zhenqing Bus merupakan salah satu yang terkemuka di industri transportasi, hal ini tentu dapat meningkatkan layanan solusi milik PT TKDN.

Seperti yang diketahui, PT TKDN memiliki solusi perangkat TAMFleet, yaitu perangkat IoT dengan teknologi AI untuk memantau perilaku dan identifikasi pengemudi, penginderaan jalan dengan tingkat akurasi hingga 95%, dan proses pemantauan secara real-time untuk mengurangi kecelakaan lalu lintas serta sistem platform IT untuk Solusi Manajemen Transportasi, dengan fokus pada Keselamatan dan Pemantauan Armada.

“Kunjungan ini tentunya dapat memberikan insight dan peningkatan layanan bagi PT TKDN dalam penerapan dan pembangunan smart bus di Indonesia terutama saat telah terjalin kolaborasi dengan Hisense dan Zhenqing Bus.” pungkas David.