Maka itu, secara teknologi Toyota Indonesia sudah siap dengan hal tersebut dan tinggal menunggu arahan pemerintah. Sebab, pihaknya setuju jika kendaaraan ramah lingkungan juga dapat menggunakan bioetanol.
Toyota Indonesia mendukung bahan bakar yang lebih ramah lingkungan seperti bioetanol 5 persen (E5), E10, E20, dan sebagainya. Anton menegaskan untuk konsumsi bioetanol 10 atau 20, Toyota Indonesia mesti melakukan pengujian di mobil-mobilnya, kecuali untuk konsumsi E5.
"Untuk bioetanol 5 persen, secara internal mobil-mobil Toyota sudah comply bahan bakar E5," tegasnya.