100kpj – Masyarakat kerap memanfaatkan waktu berlibur untuk pergi bersama keluarga, salah satunya ke luar kota untuk mengunjungi kampung halaman, atau sekadar mengunjungi tempat wisata pakai kendaraan pribadi.
Maka tidak heran jika libur panjang Idul Adha dimanfaatkan sebagian warga untuk pergi ke luar kota, mengingat pemerintah menetapkan cuti bersama mulai Rabu 28 Juni, sampai 30 Juni 2023.
Belum termasuk 1-2 Juli yang jatuh pada hari Sabtu-Minggu, artinya ada 5 hari waktu libur. Untuk mengantisipasi kemacetan, karena peningkatan volume kendaraan, Korlantas Polri akan menerapkan rekayasa lalu lintas.
Dirgakum Korlantas Polri, Brigadir Jenderal Polisi Aan Suhanan mengatakan, adanya libur bersama, dan cuti bersama di Idul Adha 2023 diprediksi akan ada peningkatan arus, baik kea rah Barat (Sumatera), Timur (Jawa), dan Selatan (Bogor-Bandung).
“Sesuai prediksi Jasa Marga, Kementerian Perhubungan ini ada peningkatan. Dengan prediksi tersebut Polri, Kemenhub dan stakeholder sudah menyiapkan beberapa alternatif untuk rekayasa lalu lintas,” ujar Brigjen Pol Aan dikutip NTMC Polri, Rabu 28 Juni 2023.
Rekayasa lalu lintas akan diterapkan di Jakarta-Cikampek, jika menurutnya arus lalu lintas PCR rasio sudah mendekati 0,8 persen. Bentuk manipulasi lalu lintas itu berupa jalan searah, atau contra flow, satu lajur, dan dua lajur.
Bukan hanya di jalan tol, namun di dalam kota atau jalur arteri akan diterapkan rekayasa lalu lintas jika dibutuhkan. Selain itu, cara lain agar menekan penumpukan kendaraan saat libur Idul Adha, yaitu membatasi truk.
Dia menjaskan pembatasan tersebut diutamakan bagi kendaraan angkutan barang sumbu tiga ke atas, artinya seperti truk, atau container, Dimulai sejak Selasa, 27 Juni, kemarin dimulai dari pukul 04.00 WIB sampai 00.00 WIB.
“Kemudian hari ini mulai pukul 00.00 itu kita batasi untuk sumbu 3 ke atas kemudian pada saat kembali nanti pada tanggal 2 Juni 2023 hari Minggu juga akan melakukan pembatasan sumbu 3 ke atas di ruas jalan tertentu untuk kelancaran arus lalu lintas pada saat cuti bersama di Idul Adha tahun 2023,” tuturnya.
Dalam mencegah kepadatan yang mengarah tempat wisata, petugas Kepolisian juga telah melakukan rapat koordinasi dengan beberapa stakeholder dan jajaran untuk mengantisipasi jalur-jalur wisata baik di Jawa dan di luar Jawa.
“Petugas Kepolisian sudah menyiapkan beberapa rekayasa lalu lintas yang akan diberlakukan pada saat terjadi kepadatan di jalur-jalur wisata ini, bisa pengalihan arus kemudian bisa contra Flow atau One Way menuju ke tempat wisata,” tambah Brigjen Pol Aan Suhanan.
Berdasarkan pantauan CCTV di NTMC Polri, dan Jasa Marga mulai terjadi peningkatan arus sejak pukul 06.00 WIB yang memasuki antrian di jalur MBZ namun masih dalam kategori ramai lancar.
Sebelumnya PT Jasa Marga (Persero) memprediksi ada lebih dari satu juta kendaraan yang keluar rumah saat libur panjang Idul Adha, tepatnya sebanyak 1.065.952 unit dari Gerbang Tol CikampekUtama, Kalihurip Utama, Ciawi, Cikupa.