100kpj – Libur panjang Idul Adha ditetapkan pemerintah pada 28 Juni sampai 30 Juni, meski hanya tiga hari namun memasuki 1-2 Juli hari Sabtu-Minggu. Tidak heran jika warga Ibu Kota berbondong-bondong liburan.
Selama lima hari libur, PT Jasa Marga (Persero) Tbk memprediksi ada satu juta unit kendaraan yang bakal keluar Jabotabek (Jakarta, Bogor, Tangerang, Bekasi).
Lebih tepatnya sebanyak 1.065.952 unit kendaraan akan keluar dalam waktu perkiraan tujuh hari termasuk Selasa 27 Juni, sampai Senin 3 Juli 2023. Ada empat Gerbang Tol (GT) yang jadi pintu utama.
GT Cikampek Utama dan GT Kalihurip Utama menjadi jalan utama buat mereka yang ingin kea rah Jawa, atau Bandung, GT Ciawi dengan tujuan utama Puncak, serta GT Cikupa untuk arah Merak, dan daerah sekitar.
Dalam keterangan resminya, dikutip, Selasa 27 Juni 2023, Jasa Marga memprediksi puncak liburan masyarakat mulai meninggalkan Jabotabek besok, Rabu 28 Juni atau H-1` Idul Adha dengan volume 181 ribu kendaraan.
“Jumlah ini naik 37 persen dibandingkan lalu lintas normal sebanyak 132 ribu kendaraan,” ujar Corporate Communication & Community Develpoment Group Head Jasa Marga, Lisye Octaviana, dikutip dalam keterangannya.
Untuk mencegah kemacetan, atau penumpukan kendaraan, Jasa Marga akan berkolobari dengan stakeholder terkait untuk membatasi angkutan barang.
Penumpukan kendaraan akibat truk dibolehkan lewat sering terjadi di beberapa titik, seperti halnya di KM 50 Jalan Tol-Cikampek, dan KM 63 Jalan Tol Jakarta-Cikampek arah Jakarta.
Masih dalam keterangannya, dijelaskan bahwa arus lalu lintas ketika libur Idul Adha trennya serupa dengan libur Nyepi yang cenderung meningkat pada sore, sampai malam hari.
Maka selain mengusulkan pembatasan ruang gerak kendaraan pengangkut barang, atau alat berat lainnya, Jasa Marga juga mempersiapkan rekayasa lalu lintas atas diskresi Kepolisian.
Untuk kendaraan masuk, atau arus balik setelah libur Idul Adha diprediksi pada H+3, atau Minggu 2 Juni dengan jumlah kendaraan mencapai 192 ribu unit yang melintasi empat GT Utama terseut, atau ada kenaikkan 13,8 persen dari lalin normal.