100KPJ

Honda Pinjamkan Kendaraan Listrik Untuk Universitas Indonesia, Buat Apa?

Share :

100kpj – Untuk mencapai netralitas karbon di Indonesia pada 2060, beragam cara dilakukan pemerintah, bersama produsen kendaraan. Salah satunya memberikan keringanan pembelian kendaraan listrik berbasis baterai.

Saat ini sudah cukup banyak pilihan kendaraan listrik di Indonesia, terutama sepeda motor. Sedangkan mobil listrik hanya ada beberapa model, dan merek yang mulai menjualnya dengan status impor, dan produksi lokal.

Untuk sepeda motor listrik sendiri saat ini sudah mencapai 35 merek yang terdaftar di Kememterian Perindustrian. Berbeda dengan mobil listrik berbasis baterai, hanya ada beberapa merek seperti Hyundai, Wuling, Toyota, DFSK, MG Motors, dan Nissan.

Sementara PT Honda Prospect Motor (HPM), sebagai pemegang merek mobil Honda di RI sampai saat ini belum juga menjual mobil listrik, hingga hybrid baik dalam kondisi impor, atau merakitnya secara lokal.

Padahal podusen mobil berlogo H itu sudah membawa Honda e ke Indonesia, namun sayangnya mobil pelahap seterum itu hanya untuk riset, bukan diperjual belikan meski di negara lain sudah mulai dipasarkan.

Salah satu bentuk dukungan Honda untuk meriset kendaraan listrik di dalam negeri, untuk mencapai netralitas karbon pada beberapa tahun ke depan, mereka menggandeng Universitas Indonesia dengan meminjamkan dua unit Honda e, PCX Electric satu unit, dan satu power unit.

President Director PT HPM, Kotaro Shimizu mengatakan, perusahaannya, dan UI memiliki visi yang sama dalam menciptakan ekosistem yang ramah lingkungan, dan berkelanjutan. Merupakan jembatan antara industri, dan akademisi untuk elektrifikasi melalui edukasi, dan riset.

"Kami memiliki tujuan untuk mengurangi dampak lingkungan dan memberikan solusi yang berkelanjutan bagi masyarakat dan generasi mendatang," ujar Kotaro di UI Depok, Jawa Barat, Senin 26 Juni 2023.

Selain itu Honda juga mendonasikan satu EV charging station yang digunakan untuk mengisi daya baterai mobil listrik buatannya, dan satu unit Brio sebagai alat penelitian untuk mahasiswa Teknik Universitas Indonesia.

Sebagai bagian dari transfer pengetahuan, Honda memberikan kelas edukasi, dan workshop kepada mahasiswa UI selama tiga tahun di HPM.

Pemegang merek mobil asal Jepang itu juga turut mendukung tim mahasiswa Universitas Indonesia dalam kegiatan rancang bangun kendaraan hemat energi di ajang Shell Eco Marathon Asia 2023 di Sirkuit Mandalika, Lombok pada tanggal 4-9 Juli 2023.

Honda memiliki komitmen untuk mengatasi masalah lingkungan dan energi global dengan berusaha mewujudkan netralitas karbon untuk semua produk dan aktivitas perusahaan pada tahun 2050. Untuk mewujudkan komitmen tersebut, Honda akan menghadirkan produk ramah lingkungan melalui mobil hybrid di tahun ini.

Share :
Berita Terkait