100kpj – Rian Mahendra selaku pemilik Perusahaan Otobus (PO) Mahendra Transport Indonesia (MTI) juga memberikan komentar terkait pernyataan sopir bus yang tengah viral. Di mana, ada sopir bus yang mengatakan lebih memilih mengorbankan nyawa di mobil lain saat kecelakaan.
Sebelumnya viral video yang salah satunya diunggah oleh Wakil Ketua Komisi III DPR RI Ahmad Sahroni di akun instagram pribadinya @ahmadsaroni88. "Hati-hati kalo di jalan mobil kamu dipepet bus," begitu tertulis dalam video yang viral.
Nampak dalam video memperlihat perdebatan antara sopir bus dengan salah satu pengendara. Kemudian sopir bus menyatakan bahwa dirinya lebih mengorbankan nyawa yang ada di mobil kecil ketimbang satu bus.
"Ya ibu, maaf. Sekarang gini, kalau kita sopir bus, lebih baik hilangin satu nyawa mobil kecil daripada satu bus," kata sopir bus tersebut.
Video tersebut pun langsung mendapat banyak komentar dari netizen. Salah satunya adalah Rian Mahendra yang memiliki PO bus, menurutnya memang banyak sopir bus yang lebih mengambil keputusan tersebut.
"Jika memang kita diwajib kan utk memilih satu dr dua hal yg sama2 buruk.. sudah sewajarnya kita memilih hal buruk dengan tingkat kerusakan terkecil.. 1 nyawa mobil kecil.. atau 1 nyawa mobil besar.. nyawa 6 orang atau nyawa 60 orang.. saya yakin kalian pasti juga akan memilih pilihan yg sama..," tulis Rian Mahendra di kolom komentar.
Akan tetapi, mantan karyawan eks PO Haryanto ini menilai ucapan sopir bus tersebut sebenarnya bukanlah suatu hal yang pantas dilontarkan. Tapi, idak semua sopir memiliki background pendidikan yang cukup, sehingga mampu bertutur kata dengan baik dan bijak.
"Tapi tidak semua hal yg ada difikiran kita layak utk kita utarakan.. bukan niat saya utk membela driver hanya saja saya memaklumi dan berusaha mengerti kemampuan dan kapasitas mereka dalam berfikir dan berbicara.. karna tidak semua dr mereka memiliki background pendidikan yg sebaik kalian.. dan memiliki teman keluarga atau lingkungan yg sebaik kalian utk tumbuh sejak kecil..," lanjutnya.
Oleh sebab itu, Rian mengatakan sebaiknya warganet lebih befokus pada penyebab dari perselisihan ini. Karena tidak diketahui penyebab mengapa sopir bus ini hampir mencelakai pengemudi lain.
"Kenapa driver bis ini kok hampir mencelakai pengemudi lain.. karna dia lalai mengantuk.. atau lalai dalam melebihi batas kecepatan.. karna harus ada tindakan tegas dr perusahaannya utk hal2 semacam ini.. atau variable2 dijalan yg lain seperti ada supir truck tanki BBM ngantuk tiba2 pindah jalur jd pilihan driver ini antara nabrak atau buang kejalur lain.. atau apalah..," tuntasnya.