100KPJ

Toyota Janji Inden Kijang Innova Zenix Hybrid Gak Sampai Satu Tahun Lagi

Share :

100kpj – Kijang Innova Zenix yang diluncurkan PT Toyota Astra Motor (TAM), November 2022 mendapatkan respon positif. Banyak orang rela antre untuk mendapatkan Kijang Innova Zenix Hybrid, atau tipe konvensional.

Mengandalkan rancang bangun TNGA (Toyota New Global Architecture) yang serupa dengan Voxy. Kijang Innova generasi ke-7 itu dibekali fitur-fitur canggih, diantaranya sistem keselamatan Toyota Safety Sense 3.0.

Jantung pacunya ada dua pilihan, untuk tipe konvensional mengandalkan mesin bensin 4 silinder M20A-FKS berkapasitas 1.987cc dengan tenaga maksimal 174 PS di 6.600 rpm, dan torsi 204,9 Nm di 4.500-4.900 rpm.

Sementara varian hybrid memiliki mesin bensin 4 silinder M20A-FXS 1.987cc. Tenaga maksimalnya 186 PS di 6.000 rpm, dam torsi 187,3 Nm di 4.400-5.200 rpm. Untuk motor listriknya bertenaga 113 PS, dsn torsi 205,9 Nm.

Fitur-fitur mewah disematkan seperti panoramic sunroof berukuran besar, sistem hiburan dengan head unit 10 inci di depan, dan dua layar 10 inci di belakang, panel klaster digital TFT, ambient light dan lain-lain.

Bahkan varian tertinggi untuk membuka bagasi belakang bisa dilakukan dengan perintah suara. Bermodal spesifikasi tersebut, dan desain eksterior lebih elegan, MPV bergaya crossover itu berhasil menarik perhatian.

Bahkan di awal kemunculannya, sampai beberapa bulan di tahun ini inden mobil tersebut sampai satu tahun, dan masih ada ribuan konsumen yang belum mendapatkan unit sejak melakukan pemesanan.

Lalu gimana update inden dari Kijang Innova Zenix yang diproduksi oleh PT Toyota Motor Manufacturing Indonesia (TMMIN)?

“Sekarang sudah mendekati 6 bulan, karena produksi dari TMMIN sudah ditingkatkan. Kalau dulu kan setahun (tipe hybrid),” ujar Marketing Direktur PT TAM, Anton Jimmi Suwandy, dikutip, Selasa 20 Juni 2023.

Menurutnya mulai Juli sampai Agustus produksi Kijang Innova Zenix Hybrid jauh lebih tinggi dari periode sebelumnya. Sehingga diharapkan bisa menekan waktu tunggu menjadi lebih cepat dari sebelumnya.

Hal senada disampaikan Direktur Hubungan Eksternal PT TMMIN, Bob Azam, bahwa inden Innova Zenix menjadi 6 bulan, setelah produksi ditingkatkan menjadi 4.000-5.000 unit per bulan, di mana 2.500 unit tipe hybrid.

“Inden lama karena masalah alokasi. Seluruh dunia itu shortage (masalah suplai cio semikonduktor). Jadi bukan hanya di Indonesia saja, seluruh dunia shortage jadi siapa yang mau kasih alokasi lebih banyak,” tutur Bob.

Share :
Berita Terkait